BANGKINANG - Darmendra Cakades Tanjung nomor urut 2 komplen terhadap pemberitaan Camat Koto Kampar Hulu, Ahmad Begab. Pemberitaan pertama Darmendra komplen terhadap pemberitaan camat keberangkatan tim dan keluarganya ke Sumatera Barat yang dilepaskan oleh Camat Koto Kampar Hulu, Ahmad Begab dan itu terjadi pasca Pilkades dilaksanakan.
Dalam pemberitaan itu menyebutkan, bahwa foto dan vidio Camat Begab yang beredar bersama keluarga Darmendra Family memang pasca Pilkades Tanjung yang digelar secara serentak di Kabupaten Kampar pada 24 November 2021 lalu, namun di berita itu dituliskan bahwa Pilkades Tanjung masih dalam sengketa. Dan persengketaan Pilkades Tanjung itu dimunculkan oleh Darmendra sendiri. Dia mengajukan gugutan ke tim fasilitasi kabupaten pada 29 November 2021 lalu.
Berikut beritanya: http://riauterbit.com/news/detail/7147/kenetralan-camat-begab-dipertanyakan-di-pilkades-tanjung-karena-beredar-foto-ini.html
Selanjutnya Darmendra menuding wartawan menggiring opini, tidak melakukan uji informasi dan tidak berimbang dimana Camat Begab ataupun Darmendra tidak diberikan ruang untuk melakukan klarifikasi.
Terkait pemberitaan di atas, wartawan telah beberapa kali mencoba mengkonfirmasi Camat Koto Kampar Hulu, Ahmad Begab, baik melalui telepon, maupun melalui pesan WhatsApp. Namun tidak ada memberikan tanggapan. Dan wartawan tersebut mempunyai bukti pertanyaan pesan WhatsApp terkait konfirmasi berita tersebut kepada Camat Begab.
Wartawan juga telah mengkonfirmasi Camat Begab dalam pemberitaan yang lainnya di hari yang berbeda, yang mana dalam beri mencoba konfirmasi terkait pengancaman seorang pria yang mengaku keluarga Camat Begab, terhadap wartawan. Namun lagi-lagi Camat Begab bungkam.
Berikut berikut beritanya:
http://riauterbit.com/news/detail/7149/mengaku-keluarga-camat-begab,-pria-ini-ancam-wartawan-minta-hapus-berita-terkait-pilkades-tanjung.html
Selanjutnya Darmendra juga komplen terhadap pemberitaan yang berjudul 'Dirugikan Hasil PSU, Cakades Tanjung Nomor Urut 3 Memohon Keadilan di Tingkat Kabupaten. Di sini Darmendra menuding wartawan yang menyimpulkan kenapa bisa seperti itu yang melakukan kalim dan komplain
Dalam berita itu, wartawan menulis dengan sesuai fakta dan data, bahwa Nasrullah Cakades Tanjung nomor urut 3 merasa dirugikan. Ungkapan merasa dirugikan tersebut, wartawan menulis pernyataan merasa dirugikan itu, Nasrullah sendiri yang mengungkapakan kepada wartawan pada Jum'at 17 Desember 2021 di Desa Tanjung.
Berikut beritanya:
http://riauterbit.com/news/detail/7148/dirugikan-hasil-psu,-cakades-tanjung-nomor-urut-3-memohon-keadilan-di-tingkat-kabupaten.html
Dan berikut berita ungkapan dan tudingan Darmendra terhadap wartawan:
http://riauterbit.com/news/detail/7151/hak-jawab-darmendra,-cakades-tanjung-%E2%80%9Ctendensius,-manipulatif-dan-tidak-memenuhi-kaidah-jurnalistik%E2%80%9D.html
(tim rtc/redaksi)
