Mengaku Keluarga Camat Begab, Pria Ini Ancam Wartawan Minta Hapus Berita Terkait Pilkades Tanjung

Mengaku Keluarga Camat Begab, Pria Ini Ancam Wartawan Minta Hapus Berita Terkait Pilkades Tanjung
Ilustrasi

BANGKINANG - Melalui telepon seluler, seorang wartawan diancam seorang pria yang mengaku keluarga Camat Koto Kampar Hulu, Ahmad Begab terkait pemberitaan Pilkades Tanjung. Pria ini mengaku bernamla inisial TB. Pengancaman di lakukan usai penghitungan ulang surat suara Pilkades Tanjung pada 16 Desember 2021.

Selain mengancam, TB juga memaki-maki wartawan itu dengan perkataan kotor. Dengan nada tinggi, pria yang mengaku gila ini meminta menghapus sebuah berita di media online terkait pemberitaan Kenetralan Camat Koto Kampar Hulu, Ahmad Begab dipertanyakan dengan beredarnya fotonya di spanduk Darmendra Family yang menempel di sebuah bus pariwisata. Dalam foto itu, Camat Begab mengacungkan jempol yang diduga bersama keluarga Darmendra dan pendukungnya. Camat Koto Kampar Hulu ini pun vidionya beredar berpidato melepas para rombongan Darmendra Family ke Sumatera Barat. 

Akan hal ini, pendukung Cakades Tanjung, Aduskiman mengaku resah atas perilaku seorang Camat sebagai pengawas Pilkades Tanjung yang mana mempertontonkan ketidaknetralannya ini. Padahal Pilkades Tanjung sedang adanya sengketa.  Yang mana gugatan Darmendra Cakades Tanjung nomor urut 2 diterima oleh panitia fasilitasi Kabupaten Kampar. Dilakukan penghitungan suara ulang yang dilansungkan di kantor Camat Koto Kampar Hulu, Kamis (16/12/2021).

Penghitungan suara ulang dilakukan di TPS 1, 2, 5 dan TPS 7. Dari pantauan wartawan, penghitungan suara ulang disaksikan oleh Cakades Tanjung nomor urut 2, nomor urut 3 dan Cakades Tanjung nomor urut 5. Sementara Cakades Tanjung nomor urut 4 dan 1 tidak tampak hadir.

Pada Pilkades serentak se-Kabupaten Kampar pada 24 November 2021 lalu, Darmendra kalah dalam hasil Pilkades Tanjung dari nomor urut 3 atas nama Nasrullah. Darmendra kalah 4 suara. Ia meraih suara sebanyak 867 suara. Sementara Nasrullah meraih 871 suara.

Lebih lanjut TB mengancam wartawan pembuat berita tersebut jika tidak dilakukan dalam waktu dekat menghapus pemberitaan yang telah dimuat pada 16 Desember 2021 lalu.

"Ini saya Taba, kalau kamu kurang senang di mana kamu tunggu. Kami beradik, kalau orang lain saya akan biarkan. Kamu kira orang lain camat itu. Jika kamu tidak menghapus beritanya besok pagi, lihatlah sama kamu besok pagi. Kalau tidak kamu hapus, jika kamu nak melihat gila Taba, coba lah sama kamu masukkan betul sama kamu berita itu besok Taba gila ini.

"Apa maksud kamu membuat berita seperti itu. Apa maksud berita kamu berpihak-berpihak, apa yang berpihaknya camat itu. Saya adik dia (Camat Begab). Kalau saya ketemu dengan kamu, saya hajar kamu. Cobakan wartawan kamu itu, wartawan itu di atas yang benar lakunya, kalau sm orang gila tidak akan laku. Suatu saat kita akan bertemu, lihatlah besok. Pant.. kau, anji..," ucap TB kasar dengan menggunakan bahasa daerah Kampar, kami terjemahkan dalam penulisan di berita ini dengan menggunakan bahasa Indonesia.

Menanggapi hal ini, Camat Koto Kampar Hulu, Ahmad Begab saat dihubungi wartawan sejak kemarin, hingga malam ini, Sabtu (18/12/2021) bungkam terkait hal ini, baik terkait pemberitaan yang diduga ketidaknetralannya dalam Pilkades Tanjung, maupun terkait seorang pria yang mengaku keluarganya mengancam seorang wartawan. Wartawan sudah beberapa kali menghubungi Ahmad Begab melalui telepon seluler dan melayangkan pesan melalui WhatsApp. Namun Camat Koto Kampar Hulu ini tidak menanggapi pertanyaan-pertanyaan terkait hal ini.(tim/Rtc)

Berita Lainnya

Index