PEKANBARU-- Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Riau pastikan, bahwa pihaknya Solid bersama seluruh Organisasi Kepemudaan (OKP) untuk turut menyukseskan Hajatan Kongres Pemuda ke-XVI di Jakarta.
Demikian pernyataan tegas itu disampaikan Ketua KNPI Riau Larshen Yunus, pada saat bertemu dengan beberapa OKP terbesar Republik Indonesia di Ruang Panitia Pelaksana Kongres Pemuda/KNPI ke-XVI, di Hotel Century Park Jakarta, Kamis (7/4/2022). .
Menurut Larshen KNPI Riau Solid Bersama IPK, Sukseskan Kongres ke-XVI di Jakarta, bahwa pertemuan pihaknya dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Pemuda Karya (IPK) adalah sebagai wujudnyata dalam membawa KNPI menjadi satu kembali, yakni Satu Kongres-Satu KNPI.
"Barusan kami bertemu dengan Kakanda Haji Arfan Maksum Nasution SH, Sekjen IPK Pusat. Intinya pertemuan kami ibarat Abang dan Adik, penuh dengan nuansa kekeluargaan. Artinya KNPI Riau dengan IPK benar-benar solid untuk menyukseskan Kongres besok" ungkap Larshen Yunus, Ketua KNPI Riau.
Sebagai informasi, bahwa KNPI Riau mengutus 17-19 orang peserta untuk mengikuti Kongres tersebut. Rombongan KNPI Riau tiba di Jakarta sekitar pukul 16.27 WIB (Sore). Prinsipnya, dibawah Kepemimpinan Ketua Larshen Yunus, KNPI Riau wajib kembali ke Khittahnya.
"Teman-Teman yang lain kami inapkan secara mandiri di salah satu hotel berbintang di wilayah Jakarta Pusat dan saat ini saya ditemani Sekretaris dan salah satu unsur Wakil Ketua KNPI Riau, Rudiyanto dan Thabrani Al-Indragiri. Kehadiran kami ke Jakarta ini sifatnya Mandiri dan penuh dengan semangat Gotong Royong" tutur Yunus, sapaan akrab Ketua KNPI tingkat Provinsi termuda se-Indonesia itu.
Hingga berita ini dimuat, Ketua Larshen Yunus dan Sekjen IPK Haji Arfan Maksum Nasution meninggalkan ruang Panitia Pelaksana tersebut.
"Mohon do'anya ya, ikhtiar kami tetap sama, yakni membawa KNPI kembali ke Khittahnya. Khususnya dimulai dari DPD Provinsi Riau, KNPI harus kembali satu!" tegas Rudiyanto, diamini Wakil Ketua Thabrani Al-Indragiri. (*)
