RIAUTERBIT.COM - Zainal Abidin menjadi orang yang pertama kali menemukan Tri Ari Yani Puspo Arum bersimbah darah di kamar kos di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (9/1) pagi. Zainal mengaku, kedatangannya menemui Tri karena kecurigaannya yang tak kunjung bertemu kekasihnya itu di sekitar tempat mereka bekerja.
"Kan biasanya dia duluan datang. Ditelepon nggak aktif. Saya pikir ketiduran. Terus perasaan saya nggak enak, nggak nyaman, langsung saya samperin, sekitar pukul 8.30 WIB," kata Zainal kepada detikcom di Polsek Kebon Jeruk, Senin (9/1/2017).
Lokasi tempat kerja Zainal berada di sebelah gedung tempat Tri bekerja.
Zainal mengaku semakin khawatir karena pada pukul 07.00 WIB Tri sempat meneleponnya. Namun Tri kemudian tak bisa lagi dihubungi.
"(Di telepon) dia bilang, 'Sayang, bangun.' Terus saya jawab, 'Tadi kan saya WhatsApp, baca saja.' Dia bilang, 'Ya sudah'," ujar Zainal.
Saat Zainal mendatangi tempat kos Tri di Jl Kebon Jeruk, pintu kamar tidak terkunci. Dia mengetuk pintu dua kali namun tidak ada jawaban.
"Saya lihat dia sudah tergeletak di dekat kamar mandi. Saya lihat ada dua lubang di sini (menunjuk punggung). Saya nggak lihat (di leher), mungkin karena tertutup rambut," ujar Zainal.
Lalu, dengan panik, dia menelepon teman korban, Hernita, untuk membawa mobil. Zainal kemudian mencoba mengangkat tubuh Tri.
"Pikiran saya cuma Hernita. Saya telepon dia, suruh ambil mobil. Saya nggak bisa angkat, minta bantuan orang Nigeria tadi bawa ke mobil," kata Zainal.
Zainal mengatakan Tri tidak pernah bercerita ada yang mengganggu dirinya. Dia hanya mendengar cerita Tri merasa sakit dada.
"Sekitar seminggu lalu dia ngeluh sakit di dada," kata Zainal.(dtc)
Cerita Zainal Saat Menemukan Tri Kekasihnya Bersimbah Darah
