Dedi Sambudi bongkar perihal lengsernya Yusri dari Ketua PMI Kampar akibat tidak melaksanakan musda 

Dedi Sambudi bongkar perihal lengsernya Yusri dari Ketua PMI Kampar akibat tidak melaksanakan musda 
Dedi Sambudi

RIAUTERBITCOM- Sekda Kuansing Dedi Sambudi merasa menjadi bulan bulanan pemberitaan sejumlah media akhir akhir ini. Mulai dari perebutan Ketua PMI hingga berebut jabatan kursi Sekda Kampar.

Tidak hanya itu, dirinya juga di isukan tidak harmonis dengan PLT Bupati Drs Suhardiman Amby dan lebih mendekat kepada Ketua DPRD Kuansing DR Adam.

Bahkan salahsatu media online dengan lantang memunculkan isu Sekda Dedi bakal hengkang dari Kuansing karena APBD kecil. Dedi dinilai tidak serius bekerja dan hanya terkesan mengincar jabatan semata.

Menurut pengakuan Dedi, dirinya sebenarnya malas menanggapi isu tersebut. Selama ini ia terkesan irit bicara. Sehingga spekulasi terkait isu dirinya mengincar jabatan Sekda Kampar menjadi sebuah pembenaran.

"Sampai hari ini saya masih memilih Kuansing," ujar Sekda Dedi dikutip dari Riauin.com di salahsatu warung makan di Kari, Kecamatan Kuantan Tengah, Rabu (21/12/2022).

Selama ini dia hanya mengabaikan munculnya pemberitaan tersebut. Karena isu yang dimunculkan itu tidak mendasar dan hanya setingan lawan politiknya yang sebenarnya mengincar jabatan Sekda Kampar.

Awal mula isu itu berhembus, ucap dia, dimulai sejak masa jabatan pengurus  PMI Kampar yang dipimpin Yusri sudah berakhir sejak 2 Desember 2022.

Karena masa jabatan akan segera berakhir, maka PMI Provinsi Riau meminta Yusri untuk segera melaksanakan Musda. Namun itu tidak dilakukan oleh Yusri.

Untuk menghindari ke vakuman kepemimpinan di PMI Kampar, sehingga Ketua PMI Riau Sahril mengangkat Dedi Sambudi menjadi PLT Ketua PMI sembari menunggu ketua defenitif hasil Musda.

Diceritakannya, dasar pengangkatan dirinya menggantikan Yusri sangatlah wajar dan mendasar. Karena selama ini ia merupakan sekretaris PMI Kampar.

Dedi juga seolah menyindir jabatan PMI Kuansing yang saat ini dijabat langsung oleh PLT Bupati Kuansing yang seyogyanya dimana mana dijabat oleh Sekda.

"Jabatan Ketua PMI itu kan mayoritas disandang oleh Sekda dimana mana. Nah saya kan Sekda Kuansing," sindir Dedi.

Nah, dari lengsernya Yusri dari jabatan Ketua PMI Kampar maka isu itu mulai mencuat. Dedi di isukan bakal mempreteli jabatan Yusri satu persatu dan juga akan mengincar jabatan Yusri sebagai Sekda Kampar.

"Isu ini yang buat lawan politik. Yang sebenarnya menginginkan jabatan Sekda Kampar. Kalau saya ngapain. Kan sudah jadi Sekda. Masa iya saya jauh jauh dari Kampar ke Kuansing mau mengabaikan amanah ini," tuturnya.

Dia menegaskan bahwa media yang memframing berita berita negatif tentang dirinya tersebut merupakan pesanan dari lawan politiknya. Mirisnya lagi, sampai saat ini media tersebut belum pernah konfirmasi sepatah katapun.

"Saya tidak pernah dikonfirmasi. Dan belum pernah mengatakan apapun kepada media tersebut. Tapi sudah membuat pernyataan saya yang begini-begitu," kesalnya

Tepis Isu Retak.

Sekda Dedi juga menepis kurang harmonisnya hubungan dengan Plt Bupati Drs Suhardiman Amby. Selama ini kata dia, hubungannya dengan PLT Bupati berjalan baik baik saja.

"Saya dengan beliau tetap harmonis. Koordinasi jalan dan komunikasi lancar. Gak ada kurang satu apapun jua," katanya.

Dan begitu juga hubungan dengan Ketua DPRD DR Adam. "Saya menyadari posisi jabatan seorang Sekda itu bagaimana, maka dari itu hubungan baik tetap kita jaga, dengan siapapun," tutup Sekda Dedi sembari menyebutkan hati dan pikirannya masih untuk Kuansing. (*)

Sumber riauincom

Berita Lainnya

Index