RIAUTERBIT.COM- Setelah dilaksanakan selama sebelas hari, akhirnya Musyawarah Nasional (Munas) Korps HMI-Wati XXII 'melahirkan' Ketua Umum (Ketum) Kohati Pengurus Besar (PB) HMI Periode 2015-2017.
"Alhamdulillah, yunda Farihatin terpilih menjadi Formatur (Ketum) Kohati Periode 2015-2017," ucap salah satu kader Kohati cabang Jakarta Timur Badan Koordinasi (Badko) Jabodetabeka-Banten, Dessy Jamilee Gesit, kepada wartawan, di Pekanbaru, Rabu (2/12/2015).
Farihatin
Farihatin merupakan kader HMI cabang Pontianak Badko Kalimantan Barat (Kalbar), yang berhasil menyingkirkan 10 kandidat, diantaranya Vidyavici Fitri (Badko Jabar), Maria Fifi Yanti (Badko Aceh), Andi Nur Qalbi (Badko Sulselbar), Naila Fitria (Badko Jabodetabeka-Banten), Rusyanti (Badko Sumbangsel), Siti Aminah Amaharu (Badko Malmalut), Noer Hayatie (Badko Jatim), Damrah (Badko Nusra), Yenni Patrizia (Badko Sulselbar) dan Isyana Kurniasari (Badko Sulutgo).
Farihatin yang merupakan mantan Ketum Kohati Badko Kalbar ini pun bersyukur dan terima kasih kepada semua orang yang telah memberikan dukungan.
"Dalam pemilihan suara tunggal, saya mendapatkan 35 suara dan suara ini diperkuat dengan pelimpahan suara oleh kandidat lain. Saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang mendoakan dan memberikan dukungannya kepada saya," ungkap Farihatin, Rabu siang.
Setelah dinyatakan sah untuk 'menahkodai' Kohati Periode 2015-2017, kata Farihatin, tanggung jawab membawa nama baik Kohati ada dipundaknya. Untuk itu, ia pun akan bersungguh-sungguh membawa kemajuan untuk Kohati.
"Babak perjuangan untuk membawa nama baik Kohati baru saja dimulai. Semoga amanah ini bisa saya emban dengan sebaik-baiknya," tutupnya.
Untuk diketahui, Kongres XXIX HMI dan Munasko XXII dilaksanakan di Pekanbaru, Riau, sejak 22 November 2015 lalu. Memasuki hari kesebelas, Munasko XXII ini pun berhasil dituntaskan dengan terpilihnya Ketum Kohati PB HMI Periode 2015-2017. Sementara Kongres XXIX HMI belum juga terselesaikan. (Advetorial)
