Jika Air Turun 30 CM Lagi, Waduk PLTA Koto Panjang akan Lumpuh

Jika Air Turun 30 CM Lagi, Waduk PLTA Koto Panjang akan Lumpuh
Toman (Snake Head) PLTA koto panjang /facebook.com

RIAUTERBIT.COM - Kondisi Waduk PLTA Koto Panjang semakin memprihatinkan. Debit air terus berkurang menyusul kemarau panjang melanda sejak beberapa bulan belakangan. Sumber pembangkit listrik terbesar di Riau ini pun nyaris lumpuh.

Manajer PLTA Koto Panjang Bayu Tuk Windriyo mengungkapkan, pemadaman listrik yang terjadi sejak beberapa hari belakangan, salah satunya akibat penyusutan debit air waduk. "Sekarang hanya berproduksi 18-25 megawatt dari satu turbin. Itu pun kurang maksimal," jelas Bayu, Jumat (2/10/2015).

Ia menuturkan, air waduk idealnya dapat menggerakkan tiga unit turbin pembangkit yang ada. Ketiga turbin itu dapat menghasilkan daya sebesar 114 megawatt. Namun kini, produksi daya itu menyusut hampir 400 persen.

Bayu mengatakan, ketinggian air waduk hingga Jumat (2/10), hanya 73,8 meter di atas permukaan laut (mdpl). Elevasi waduk cukup menurun hanya 30 sentimeter untuk menyentuh ambang batas minimal . Jika begitu, maka turbin tidak berproduksi lagi. "Sudah kritis. Air tinggal 30 senti lagi," ujarnya. (*)
 

Berita Lainnya

Index