Proyek Air Bersih Pekanbaru Makan Dana Rp 559 Miliar dari APBN, APBD Riau dan Kota

Proyek Air Bersih Pekanbaru Makan Dana Rp 559 Miliar dari APBN, APBD Riau dan Kota

RADARPEKANBARU.COM- Pengelolaan air bersih di Kota Pekanbaru akan ditangani pihak ketiga. Kabarnya pengelolanya nanti langsung oleh konsultan asal Korea Selatan. Namun untuk pengadaan jaringan, diserahkan ke pemerintah melalui sharring budget APBN, APBD Riau dan APBD Pekanbaru. Pertanyaannya, bagaimana dengan nasib PDAM sekarang?

Dalam ekspos yang dilakukan Pemko Pekanbaru yang didampingi pihak Bappenas di hadapan DPRD Pekanbaru, Senin (7/9/2015), anggaran untuk pembuatan jaringannya sebesar Rp 559 miliar lebih. Dari nilai ini, jatah dari anggaran APBN sebesar Rp 196 miliar, dari APBD Riau Rp 214 miliar serta dari APBD Pekanbaru Rp 158,3 miliar.

Bagaimana cara penganggarannya? Anggota DPRD Pekanbaru Roem Diana Dewi usai ekspos kepada wartawan menjelaskan, untuk penganggarannya belum bisa dipastikan. Terutama yang bersumber dari APBD Pekanbaru. Apakah melalui multiyears atau penganggaran tahunan.

"Tapi kalau anggaran untuk tahunan, tidak mungkin. Karena anggarannya besar Rp 158 miliar. Kalau multiyears, juga akan bermasalah, mengingat jabatan Walikota Pekanbaru Firdaus MT akan habis pada Januari 2017 nanti," kata politisi PKS ini.

Makanya, untuk kepastian ini, DPRD akan memanggil pihak terkait, seperti PDAM, Pemko dan lainnya untuk pelaksanaannya. Termasuk titik-titik yang akan dibangun jaringannya. "Kalau untuk PDAM lama, jika ini sudah selesai, maka tidak terpakai lagi," tambahnya. (Riter/Tribunnews)

Berita Lainnya

Index