Megawati: Saya Terenyuh Ahok Ditahan

Megawati: Saya Terenyuh Ahok Ditahan
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri meresmikan Kantor DPP Banteng Muda Indonesia (BMI) di Jalan Cianjur nomor 4, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 30 Maret 2017. (istimewa)

RIAUTERBIT.COM- Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku terenyuh menyusul banyaknya simpati warga atas penahanan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam kasus penistaan agama.

"Sekarang Pak Ahok dipindah (Mako Brimob, red), karena yang bersimpati banyak dengan datang ke Lapas.Saya terenyuh. Sebuah kesedihan yang tidak bisa diungkapkan," kata Megawati saat meresmikan Kantor DPD PDIP Nusa Tenggara Barat di Kota Mataram, Rabu (10/5).

Ia menilai, banyak warga yang datang berbondong-bondong ke Lapas, membuktikan jika mantan gubernur DKI Jakarta itu begitu dicintai rakyat. Bahkan, para ibu-ibu juga ramai-ramai ikut menanyakan kepadanya bagaimana dengan nasib anak-anak mereka yang selama ini sekolah gratis.

"Ternyata mencari pemimpin yang dicintai itu tidak gampang," ujar mantan Presiden RI ke 5 itu.

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan pidana penjara selama dua tahun terhadap terdakwa kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam pembacaan putusan di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (9/5).

Sebelumnya Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Ahok pidana penjara selama 1 tahun dengan masa percobaan 2 tahun.

Ahok menjadi terdakwa perkara penodaan agama setelah video pidatonya di Kepulauan Seribu pada 27 September 2016, ketika dia menyebut adanya pihak yang menggunakan Alquran Surat Al Maidah 51 untuk membohongi, beredar, dan memicu serangkaian aksi besar dari organisasi-organisasi massa Islam.


/CAH

ANTARA
 

Berita Lainnya

Index