RIAUTERBIT.COM - Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Bogor Kota AKP Bramastyo Priaji mengatakan bunyi klakson "telolet" dapat mengganggu aktivitas pengendara lain di jalan.
"Sebenarnya klakson bus itu standar pabrik bunyinya 'tot' atau 'bum', kalau telolet itu secara tidak langsung bisa membahayakan, karena mengagetkan dan bisa mengganggu konsentrasi pengguna jalan," ujar Bramastyo kepada TribunnewsBogor.com.
Klakson bus telolet saat ini memang sedang mendunia. Bunyinya yang unik membuat sebagian orang tampak girang setelah mendengarnya.
Bram mengatakan pada dasarnya semua kendaraan itu sudah dilengkapi sarana dan prasarana standar pabrik yang sudah melalui pengkajian, seharusnya tidak perlu dilakukan modifikasi lagi.
"Kalau udah ada standarnya harusnya gunakan yang sudah ada, sama halnya pada ban kendaraan, kalau ban itu diganti misalnya ukurannya menjadi lebih kecil, kan membahayakan juga, atau contoh lain seperti lampu halogen yang standarnya 4 ribu kelvin, tapi diganti menjadi 6 ribu kelvin, sama saja bisa bahaya," jelasnya. (Baca: Pastikan Tak Langgar Hukum, Polisi Cek Intensitas Klakson "Telolet")
Bram menjelaskan dirinya tidak melarang masyarakat yang meminta klakson telolet di tepi jalan, menurutnya, hal itu merupakan hak setiap masyarakat, namun dia meminta kepada sopir bus untuk tidak memberikan bunyi klakson telolet.
"Kalau yang minta itu kan tergantung dari merekanya masing-masing, tapi untuk sopir bus lebih baik tidak membunyikann klaksin telolet, bunyikan klaksin standar saja yang cukup keras tapi tidak akan mengagetkan," paparnya.
Bram mengaku belum menemui fenomena klakson telolet tersebut di Kota Bogor. Namun jika dirinya menemukannya maka ia tak segan akan menegurnya.
"Sejauh ini fenomena 'Om telolet Om' belum ada di Kota Bogor, kalaupun ada dan saya melihat dan mendengarkannya langsung pasti akan saya tegur," pungkasnya.(*)
Polisi Akan Tegur Sopir yang Bunyikan Klakson "Telolet"
Kantor Redaksi
Senin, 26 Desember 2016 - 23:21:34 WIB
Pilihan Redaksi
IndexDOB Kabupaten Pekanbaru Barat, Khairul Azwar : solusi pemerataan pembangunan
HUT ke-77, PWI Riau Target 77 Kantong Darah Wartawan
Personel Pos Kout Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 132/BS Karya Bakti di Desa Pulau Gadang
KNPI Riau Solid Bersama IPK, Sukseskan Kongres ke-XVI di Jakarta
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Internasional
Mulai Digagas Pembelajaran Al-Quran Secara Virtual
Senin, 03 Oktober 2022 - 12:41:13 Wib Internasional
Masyarakat Mengatasnamakan LID Berikan Dukungan Terhadap Catur SS Terus Pimpin Kampar Lebih Baik
Rabu, 02 Februari 2022 - 18:17:27 Wib Internasional
Kalah Dari Telaga Nirwana NTT, Sungai Kopu Desa Tanjung Juara 2 se-Indonesia Kategori Wisata Air
Rabu, 01 Desember 2021 - 11:20:56 Wib Internasional
Hendri Dunan Buka Secara Resmi Pelatihan Peningkatan Kapasitas Terhadap 32 Pelaku Koperasi dan UMK
Rabu, 01 September 2021 - 15:14:18 Wib Internasional