Pansus Pungli Seragam Akan Panggil Puluhan Kepala Sekolah di Kampar

Pansus Pungli Seragam Akan Panggil Puluhan Kepala Sekolah di Kampar
Pungutan Liar bermotif jual beli seragam sekolah (Ilustrasi)

RIAUTERBIT.COM - Panitia Khusus DPRD Kampar tentang Pungutan Liar seragam sekolah sedang melakukan pengumpulan data di lapangan.

Setelah data dirasa cukup, Pansus selanjutnya akan meminta keterangan dari pihak terkait.

Ketua Pansus Pungli, Fahmil mengemukakan, tahap awal, Pansus akan meminta keterangan dari sekolah. Pansus telah mengagendakan pertemuan dengan Kepala Sekolah. Namun kapan waktunya belum ditetapkan.

"Ada sekitar 30 Kepala Sekolah. Mulai dari SD, SMP sampai SMA. Kita pilih secara acaklah," jelas Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, Senin (7/11/2016).

Fahmil mengatakan, bahan pertanyaan kepada Kepala Sekolah berdasarkan data yang terkumpul. Dijelaskan dia, pertemuan dengan Kepala Sekolah berbentuk klarifikasi.

"Kalau nanti sudah cukup data dari lapangan. Baru kita panggil Kepala Sekolah," kata Fahmil usai rapat Pansus, Selasa (8/11/2016).

Ia meminta publik memberi informasi Pungli kepada Pansus.

Fahmil menuturkan, setelah Kepala Sekolah, selanjutnya Pansus akan meminta keterangan dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) kecamatan.

Terakhir pemanggilan terhadap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan maupun unsur Pemerintah Kabupaten Kampar yang berkaitan dalam masalah ini.

Sebelumnya, Pansus mendapati Pungli Seragam mencapai Rp. 1 juta. Banyak Orang tua/wali murid merasa diberatkan dengan jual beli seragam yang disediakan pihak sekolah.

Bukan hanya karena harganya yang mahal, ada juga orang tua/wali mengeluh karena sudah membayar namun seragam sekolah tak kunjung diterima. (*)

Berita Lainnya

Index