Ratusan Warga Dumai Protes Aktivitas Truk Penyebab Kecelakaan

Ratusan Warga Dumai Protes Aktivitas Truk Penyebab Kecelakaan
Unjuk rasa gabungan organisasi masyarakat pemuda dan mahasiswa Kota Dumai memprotes aktivitas truk tangki di jalan umum penyebab kecelakaan lalu lintas dan menelan korban, di Jalan Wan Amir, Kota Dumai, Rabu (2/10).

RIAUTERBIT.COM- Unjuk rasa gabungan organisasi masyarakat pemuda dan mahasiswa Kota Dumai memprotes aktivitas truk tangki di jalan umum penyebab kecelakaan lalu lintas dan menelan korban, di Jalan Wan Amir, Kota Dumai, Rabu (2/10).

Aksi ratusan massa sempat memanas dengan aparat kepolisian saat memblokir jalan lintasan truk karena protes armada pengangkutan tersebut diizinkan lewat oleh aparat, hasil pemantauan wartawan.

Koordinator Lapangan Deni Kurniawan menyebut aksi gabungan organisasi mahasiswa dan pemuda ini untuk menuntut tanggung jawab perusahaan kepada korban kecelakaan lalu lintas di ruas jalan lintasan truk pengangkut crude palm oil (CPO).

"Pemerintah dan perusahaan wajib memperhatikan kelayakan dan kepatutan operasional armada angkutan truk roda enam atau lebih agar keselamatan pengendara umum tidak terancam," kata Deni kepada wartawan.

Massa berbagai organisasi, seperti KNPI, Pemuda Pancasila, Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat-IB) dan BEM Institut Agama Islam Taffaquh Fiddin Dumai ini juga menuntut perusahaan agar menyelesaikan pembangunan jalan lingkar Parit Kitang pada 2017.

Tuntutan lain, agar pemerintah dan petugas menangkap mobil roda enam atau lebih yang parkir liar di badan jalan dan diberikan sanksi tegas supaya tidak menghambat aktivitas pengendara umum.

"Perizinan perusahaan dan analisis mengenai dampak lingkungan serta pengelolaan dana sosial kemasyarakatan agar dievaluasi," ucap dia.

Gabungan organisasi atas nama Gerakan Masyarakat Mahasiswa dan Pemuda (Gemmpa) ini juga meminta agar perusahaan mengutamakan sumber daya manusia tempatan dalam pengembangan pendidikan, penerimaan tenaga kerja serta praktek kerja lapangan bagi mahasiswa.

Kisruh massa dengan polisi yang mengawal aksi unjuk rasa ini akhirnya mereda setelah Wakil Wali Kota Dumai Eko Suharjo datang dan menandatangani kesepakatan untuk menindaklanjuti tuntutan masyarakat sesuai dengan peraturan berlaku.

"Kita akan lihat sesuai peraturan yang ada dan diharapkan masyarakat tetap kondusif, tidak bertindak anarkis  dalam menyuarakan aspirasi ini," sebut Eko. (ant)
 

Berita Lainnya

Index