Akibat Krisis Air Waduk PLTA Sempat Lumpuh 2 Hari, Hari Ini Kembali Beroperasi

Akibat Krisis Air Waduk PLTA Sempat Lumpuh 2 Hari, Hari Ini Kembali Beroperasi
Waduk PLTA Koto Panjang Kritis

RIAUTERBIT.COM - Turbin Generator Waduk PLTA Koto Panjang kembali beroperasi, Senin (10/10/2016) sore. Turbin sempat lumpuh dua hari lebih karena tinggi elevasi permukaan air waduk menyentuh batas minimal.

Manajer Pusat Listrik PLTA Koto Panjar Bayu Tuk Windriyo melalui Supervisor Operasi Iwan Nurdiansyah mengungkapkan, satu dari tiga unit turbin yang ada kembali beroperasi pukul 15.20 WIB, Senin. Ini dikarenakan, debit air yang masuk ke waduk atau inflow mengalami peningkatan menjadi 60 kubik per detik.

Sehingga, kata dia, tinggi elevasi permukaan waduk ikut naik menjadi 73,54 meter di atas permukaan laut (mdpl). "Sore ini (Senin) kita kedatangan inflow 60 kubuk per detik. Elevasi naik 4 (0,04 mdpl). Turbin bisa berputar 1," kata Iwan.

Walau bisa beroperasi, namun daya listrik yang dihasilkan belum maksimal. Menurut Iwan, satu unit turbin itu menghasilkan hanya 18 Megawatt. Dimana idealnya, tiap turbin dirancang menghasilkan 38 MW. "Sama-sama kita berdoa. (Elevasi) bertahan. Mudah-mudahan bisa naik," harapnya.

Iwan menyebutkan, pihaknya menghentikan turbun pada Jumat (7/10) pukul 21.59 WIB lalu. Saat itu, tinggi elevasi mencapai titik minim yakni 73,50 mdpl. Dimana, inflow berada di bawah 54 kubik per detik.

Sesuai prosedur jika turbin dihentikan, Iwan mengatakan, pintu buangan air atau spillway dibuka. Gunanya agar sungai di hilir waduk tidak kering. "Untuk sanitasi dan kehidupan masyarakat, air dialirkan ke hilir melalui spillway," jelasnya. (*)

Berita Lainnya

Index