Naik Sampan, Bupati Kampar Tinjau Banjir di Kecamatan Siak Hulu

Naik Sampan, Bupati Kampar Tinjau Banjir di Kecamatan Siak Hulu
Jefry Noer naik sampan tinjau korban banjir di Siak Hulu, Kamis (21/1).

RIAUTERBIT.COM - Bupati Kampar, Riau, Jefry Noer turun ke sejumlah lokasi banjir di Kecamatan Siak Hulu meski dengan menaiki sampan motor. Dia memberikan bantuan ke sejumlag korban banjir di daerah itu.

Jefry Noer pada Kamis (21/1) meninjau dan memberi bantuan sembako dengan ditemani Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edward Sanger dan Kadis Sosial dan Ketenagakerjaan Riau Syarifuddin. Bersamanya juga ikut Camat Siak Hulu, Fajry.

Beberapa desa yang menjadi fokus peninjauan rombongan ketika itu yakni Desa Buluh Cina dan Desa Taratak Buluh, serta Desa Taratak Buluh.

Bupati Kampar dan rombongan memberikan bantuan sembako untuk masyarakat yang terkena banjir di sejumlah daerah itu. Penyerahan bantuan diterima langsung oleh para kades dan kemudian diserahkan ke sejumlah korban.

Jefry Noer memerintahkan kepada kades agar dapat memberikan bantuan itu kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. "Pak kades, bagikan bantuan ini kepada masyarakat yang tidak mampu, dan yang kurang mampu sehingga bantuan ini tepat sasaran" katanya menegaskan.

Bupati juga mengatakan, bahwa untuk saat ini belum bisa memberikan bantuan secara merata pada para korban banjir. "Kita akan mendahulukan masyarakat yang tidak mampu dan kurang mampu terlebih dahulu," kata Jefry.

Bupati juga menjelaskan, pihaknya menginginkan bantuan dapat tepat sasaran, dinas dan badan terkait juga harus mendata yang benar masyarakat yang terkena banjir serta bantuan-bantua yang diberikan. "Jangan salah dalam membagikan ke masyarakat," katanya.

Setelah memberikan bantuan di satu desa, bupati dan rombongan langsung menuju desa lainnya dengan menumpangi sampan motor membawa sejumlah bantuan sembako seperti beras, ikan sarden, makanan lauk pauk, makanan tambahan gizi , mie instant.

Ia katakan, bantuan yang diberikan ini dari Gubernur Riau melalui Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Provinsi Riau serta BPBD Riau, sedangkan dari Bupati Kampar melalui Kadis Sosial dan Ketenagakerjaan Kampar serta BPBD Kampar, juga telah disalurkan.

"Kepada Dinas Kesehatan khususnya Puskesmas saya meminta juga agar mempersiapkan obat-obatan terutama obat kulit dan diare untuk para korban banjir," katanya.

Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar, Santoso, saat ini jumlah penduduk yang terkena banjir terparah di Kecamatan Siak Hulu yakni ada empat desa meliputi DesaTaratak Buluh ada 1.005 keluarga, Desa Buluh Cina 450 kk, Desa Tanjung Balam 189 kk, Desa Lubuk Siam 300 kk dengan total jumlah keseluruhan yang terendam banjir sebanyak 1.944 keluarga.

Seperti dilaporkan, bahwa penyebab banjir tahunan ini dikarenakan debet air waduk PLTA Koto Panjang meningkat drastis karena curah hujan tinggi terjadi terus menerus di beberapa wilayah Kampar maupun Sumatera Barat yang mengakibatkan pintu air di PLTA Koto Panjang tersebut harus dibuka beberapa sentimeter. (Rls)
 

Berita Lainnya

Index