Politisi Gerindra Nurzahedi Loncat Partai Maju DPR RI dari Nasdem

Politisi Gerindra Nurzahedi Loncat Partai Maju DPR RI dari Nasdem
Politisi Gerindra asal Riau anggota DPR RI ,Nurzahedi, SE alias Edy Tanjung pindah ke Partai NasDem.

Jakarta -- Salah seorang unsur Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra yang enggan namanya ditulis mengakui terkait kabar yang menyebutkan bahwa politisi Gerindra asal Riau anggota DPR RI ,Nurzahedi, SE alias Edy Tanjung  pindah ke Partai NasDem.

" Pindah (ke Partai NasDem), sudah keluar namanya maju dari dapil Riau " katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, rabu.

Menurut dia, posisi Edy Tanjung akan diganti (PAW) oleh calon suara terbanyak dibawahnya.

"Ada nama Hasrul atau ada yang lain juga, kami lihat apa ybs (Hasrul,red) masih di Gerindra atau sudah loncat juga" ujarnya.

Edy Tanjung belum bisa dikonfirmasi terkait  keinginannya untuk pindah ke Partai NasDem.

Sebagaimana diketahui Edy Tanjung sudah tidak nyaman di Gerindra pasca DPP Partai Gerindra mencopot jabatan Ketua DPD Gerindra Provinsi Riau dari Nurzahedi alias Eddy Tanjung. Penggantinya adalah politisi muda yang juga sama-sama anggota DPR RI Muhamad Rahul, sebelumnya merupakan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pekanbaru.

Edy Tanjung Politisi dan Pengusaha 

Nurzahedi, SE atau lebih dikenal dengan nama Eddy Tanjung, merupakan seorang politisi dan pengusaha kelahiran Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Ia menjabat dan bertugas menjadi Anggota DPR-RI periode 2014-2019, hingga terpilih kembali menjadi Anggota DPR RI periode 2019-2024 dari fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mewakili DAPIL Riau II setelah memperoleh 57.338 suara.

Eddy Tanjung lahir pada tahun 1963 di Kota Selat Panjang, Kabupaten Kepulauan Meranti (Semasa itu masih Kabupaten Bengkalis), dari pasangan Bapak H. Norman Tanjung dan Ibu Hj. Zaidar. Selain itu, Eddy Tanjung terjun ke dunia kesehatan dengan membangun rumah sakit bertarap Internasional Aulia Hospital yang berada di Kota Pekanbaru, tepatnya di Panam, Kecamatan Tampan dengan luas 24.500 M2.

Sebagai pengusaha, putra kelahiran Selat Panjang ini cukup aktif di beberapa organisasi di antaranya, pada periode 2010-2013 dan 2013-2016. Eddy Tanjung sempat menjadi Dewan Pembina Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia provinsi Riau (GAPKI).

Selain memiliki dan menjalankan beberapa perusahaan, Eddy Tanjung juga mengabdikan dirinya di dunia pendidikan sebagai seorang dosen, yakni di Yayasan Akademi Persada Bunda dan Yayasan STIE Persada Bunda. hal ini ia lakukan untuk menciptakan generasi-generasi penerus bangsa yang tangguh dan terpelajar. rls

Berita Lainnya

Index