Persoalan Pedagang dengan Pengelola Pasar Ramayana Jadi Perhatian Serius di Paripurna DPRD Kampar

Persoalan Pedagang dengan Pengelola Pasar Ramayana Jadi Perhatian Serius di Paripurna DPRD Kampar

BANGKINANG - Pengelola Pasar Ramayana Bangkinang yang akan naikkan tarif sewa dan pembayaran tagihan melalui virtual account disorot Fraksi Gerindra saat rapat paripurna tentang pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terhadap Ranperda Perubahan APBD Kabupaten Kampar tahun 2022, Rabu (28/9/2022).

Sorotan ini disampaikan langsung oleh Zumrotun, ketua Fraksi Gerindra DPRD Kampar saat menyampaikan pandangan umum Fraksi Gerindra DPRD Kampar yang dihadiri oleh PJ Bupati Kampar diwakili oleh Sekda Kampar Yusri.

Dalam pembacaan pandangan umum fraksi Gerindra, Zumrotun meminta kepada Pemerintah Kabupaten Kampar dan pengelola Pasar Ramayana Bangkinang perlu melakukan pengkajian ulang terkait kenaikan biaya pemeliharaan dan pembangunan gedung dari 30 ribu menjadi 40 ribu, agar tidak ada lagi protes pedagang.

Namun, lanjut Zumrotun, jika memang dengan kenaikan uang pemeliharaan itu menjadi solusi terbaik untuk kemajuan pasar, maka pemerintah melalui Dinas Perdagangan dan UMKM harus menyalurkan bantuan sosial kepada 200 orang lebih pedagang Ramayana Bangkinang. Kerena menurutnya, mereka para pedagang tersebut juga merupakan korban dampak kenaikan BBM dan juga dampak Covid-19.

Rapat ini dipimpin oleh ketua DPRD Kampar, Muhammad Faisal didampingi wakilnya Toni Hidayat. Diikuti anggota DPRD Kampar yang telah memenuhi qourum.

Juga tampak hadir dalam rapat ini sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar dan pejabat lainnya serta undangan lainnya.

Berita Lainnya

Index