Kepsek SMPN 1 Bangkinang Kota Dinilai Tidak Transparan Gunakan Dana BOS dan DAK

Kepsek SMPN 1 Bangkinang Kota Dinilai Tidak Transparan Gunakan Dana BOS dan DAK

BANGKINANG - Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Bangkinang Kota, Masniar dinilai tidak transparan menggunakan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 

Salah satu yang disebut tidak transparan adalah dalam pembangunan tempat parkir sekolah dan pembangunan ruang laboratorium yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). 

Masniar saat dikonfirmasi wartawan, Senin (8/8/2022) terkait hal ini mengaku lupa besaran anggaran pembangunan tempat parkir tersebut.  

"Kalau tempat parkir sudah beberapa kali, bertahap-tahap, lupa kita berapa anggarannnya. Sudah sejak dari 2021 lagi. Di ansur-ansur," ungkapnya Kepsek SMPN 1 Bangkinang Kota ini. 

Sementara untuk pembangunan gedung laboratorium yang menggunakan dari Dana Alokasi Khusus (DAK), Masniar mengungkapkan bahwa masih tahap penerbangan kayu untuk lokasi gedung bangunannya. 

"Tidak transparan, maksudnya seperti apa? Kan belum mulai, kan masih dalam tahap pemotongan, memotong kayu, pak," ucapnya cetus. 

Sumber yang tidak mau namanya dituliskan berharap kepada Kepsek Bangkinang Kota agar kedepan bisa menggunakan dana BOS maupun DAK dengan transparan. Seperti yang disampaikan oleh Kemendikbud Nadiem meminta agar para kepala sekolah untuk mengelola dana BOS dengan transparan.(sy) 

 

Berita Lainnya

Index