PJ Bupati Kampar Hadiri Takbliqh Akbar dan Istighosah Dalam Rangka Peringatan 1 Muharram

PJ Bupati Kampar Hadiri Takbliqh Akbar dan Istighosah Dalam Rangka Peringatan 1 Muharram

Bangkinang,-Penjabat (PJ) Bupati Kampar Dr. H. Kamsol, Menghadiri dan mengikuti acara Takbliqh Akbar dan Istighosah Sempena Tahun baru Islam 1 Muharram 1444. Tablik Akbar dan Istighosah tersebut dipusatkan di Mesjid Al-ikhsan Markaz Islami Bangkinang Kota.

Hadir dalam peringatan 1 Muharram tersebut diantaranya Seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kampar,  Ketua Markaz Islamic Center yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M, Si, Ustadz H. Edi Azhar, S,Ag, M, P,Di, serta seluruh jemaah mesjid al- ikhsan Bangkinang Kota (29/7).

Dalam sambutannya sebelum memulai tabliq akbar dan Istighosah, Pj. Bupati Kampar menyampaikan berbagai peristiwa penting bisa kita pelajari dalam sejarah 1 Muharram yang digagas oleh sahabat nabi yaitu Ali bin Abi Tahlib ini, dan kita dapat memaknai dengan membuka lembaran baru serta mensyukuri segala nikmat yang telah diberikan Allah Swt.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kampar dengan momentum tahun baru Islam untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan  satu makna yang bisa kita ambil adalah semangat perjuangan Rasulullah tanpa mengenal rasa putus asa serta optimis yang tinggi, yakni semangat hijrah dari hal yang buruk menunju yang lebih baik. Islam pengajarkan kepada kita bahwa sebagai umat muslim, kita harus menyambut tahun baru hijriah ini, dan memperingatinya dengan doa kepada Allah Swt serta zikir bersama agar mendapatkan rahmat serta keutamaan bulan Muharram.

Kamsol juga menambahkan selain itu makna 1 Muharram menjadi pengingat pentingnya akhlak mulia. Sering kita dengar bahwa berilmu saja tidak berguna jika anda tidak berakhlak. Akhlak mulia akan menjadi pendorong kita untuk dapat terus berbuat baik dan menebar kebaikan kepada banyak orang, yang kemudian hasil kebaikan itu akan kita tuai kembali di kemudian hari.

Diakhir sambutannya Kamsol mengatakan penentuan tahun baru Islam tidak didasari dengan kelahiran, tetapi pada peristiwa dan ini memperlihatkan Islam merupakan agama yang progresif, bergerak terus maju, tidak stagnan, dan bergerak dari satu peristiwa menuju ke peristiwa yang lainnya sesuai perkembangan zaman, kebutuhan tempat dan kebutuhan manusia yang hidup pada saat tersebut.(rls)

Berita Lainnya

Index