Validasi Data Penerima PKH Pekanbaru Mencapai 3.777 Keluarga

Validasi Data Penerima PKH Pekanbaru Mencapai 3.777 Keluarga
Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Pekanbaru menyatakan jumlah penerima Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial di wilayah setempat pada 2016 ini bertambah 3.777 keluarga penerima manfaat.

RIAUTERBIT.COM - Dinas Sosial dan Pemakaman Kota Pekanbaru menyatakan jumlah penerima Program Keluarga Harapan Kementerian Sosial di wilayah setempat pada 2016 ini bertambah 3.777 keluarga penerima manfaat.

"Penambahan ini akan berlaku pada pencairan tahap IV 2016," kata Kepala Dinas Sosial dan Pemakaman Pekanbaru Chairani, di Pekanbaru, Senin (28/11).

Chairani menjelaskan penambahan jumlah penerima itu atas usulan dari Kementerian Sosial untuk KPM Pekanbaru.

Ia menyebutkan awal tahun ini pihaknya sudah mengajukan 5.020 nama keluarga penerima manfaat (KPM) ke pusat untuk diusulkan mendapat PKH.

"Nama tersebut tersebar pada 12 kecamatan," ujarnya pula.

Selanjutnya setelah diverifikasi dari usulan tersebut yang disetujui Kemensos untuk mendapat PKH tambahan sebanyak 3.777 KPM.

"Semula hanya 3.369 KPM, dan setelah divalidasi ada tambahan 3.777 KPM," katanya pula.

Chairani menambahkan, secara total jumlah KPM yang akan mendapat bantuan PKH tahap IV 2016 dari Kemensos di Pekanbaru sebanyak 7.146 keluarga.

"Kami sudah menyosialisasikan ini kepada camat dan lurah setempat, agar warga yang akan memperoleh PHK baru bisa diberi tahu," katanya menambahkan.

Sebelumnya, Pemkot Pekanbaru telah mulai menyalurkan PKH tahap III bagi warga setempat. Namun ada yang berbeda dengan sistem pencairan kali ini, yaitu tidak dilakukan lewat kantor pos tapi melalui BRI dengan sistem non-tunai.

"Penyaluran PKH tahap III 2016 tidak lagi lewat kantor pos, tetapi non-tunai lewat BRI," kata Koordinator PKH Pekanbaru Jasman.

Jasman menjelaskan penyaluran PKH non-tunai itu merupakan kebijakan Kementerian Sosial sesuai instruksi Presiden Joko Widodo untuk seluruh Indonesia.

"Ini yang pertama di Riau, Pekanbaru sudah menyalurkannya bekerjasama dengan BRI," kata dia.

Jasman menjelaskan, peluncuran pembagian PKH tahap III diujicobakan pada Kecamatan Tampan secara non-tunai karena wilayah ini yang sudah benar-benar siap. Namun selanjutnya akan disegerakan bagi kecamatan lain.

"Tahap awal ini ada 106 Rumah Tangga Sangat Miskin penerima PKH tersebar di Kecamatan Tampan dengan dua Kelurahan Sidomulyo Barat dan Tuah Karya," ujarnya pula.

Menurut dia, selama ini penyaluran PKH diambil sendiri dengan datang ke kantor pos yang sudah ditetapkan sesuai wilayah tinggal.

Diharapkan dengan sistem non-tunai ini penerima bisa lebih bijaksana menarik uangnya sesuai kebutuhan. Kalau pun tidak diambil tak apa-apa dan tetap sebagai tabungan.(*)

Berita Lainnya

Index