BANGKINANG (riauterbit.com). Hari pertama dibukanya pendaftaran penjaringan Balon Bupati/Wakil Bupati Kampar DPC Partai Demokrat 2017, Suharmi Hasan datang mendaftar. Kedatangan Suharmi Hasan disambut Kelompok Kerja (Pokja) Penjaringan Balon Bupati/Wakil Bupati Partai Demokrat yang diketuai oleh Rajunal Jasra, Sekretaris Tim Pokja Penjaringan, Ulil Amri, Bendahara Pokja, Fery Dwi Septiyan, Anggota Pokja, Khairul Azmi dan Haswinda.
Suharmi Hasan saat ini adalah ketua DPC PKB Kabupaten Kampar, dia juga adalah anggota DPRD Kabupaten Kampar aktif.
"Saya ingin mencalonkan diri sebagai calon Bupati Kampar, karena itu saya datang ke Partai Demokrat ini," ujar Suharmi.
Sekretaris Pokja Penjaringan, Ulil Amri kembali menegaskan bahwa Partai Demokrat Kampar terbuka untuk semua putra/putri terbaik Kampar, baik kader Internal , maupun bagi kalangan external partai.
Sebelum mengambil formulir, Ulil terlebih dahulu menguji Suharmi dengan sebuah pertanyaan tentang makna dan nilai integritas bagi seorang pemimpin.
"Sebagai serang pemimpin meski memiliki kapasitas yang cukup sebagai seorang pemimpin yang berperan sebagai leader. Pemimpin juga mesti mampu menilai kemampuan bawahannya untuk membantu kinerjanya,” jawab Suharmi
Suharmi mengaku, alasan mendaftar di Demokrat adalah karena Demokrat sangat terbuka bagi balon kader dan non kader.
"Orang yang tidak memilik kursi di dewan saja berani mendaftar di partai politik, apalagi kita yang punya modal kursi di dewan, tentu saya juga punya hak dan kesempatan untuk mendaftar. Kami juga punya hak yang sama dengan kandidat lain. Terkait cara-cara menuju itu (mendapatkan sampan, red)) silahkan saja dengan cara-cara masing-masing," urainya.
Sekedar informasi, Parta Kebangkitan Bangsa (PKB) Kampar saat ini mempunyai satu wakil di DPRD Kampar yang tak lain adalah Suharmi Hasan sendiri.
Selang beberapa saat setelah Suharmi Hasan mendaftar, Eka Sumahamid juga datang mendaftar dengan diantar oleh puluhan pendukungnya. Hanya saja, Eka mengaku mendaftarkan diri sebagai calon Wakil Bupati Kampar di Partai Demokrat.
Kepada wartawan, Eka menyebutkan bahwa dirinya berniat maju sebagai Balon Wakil Bupati Kampar, karena itu, Eka datang mendaftarkan diri ke Partai Demokrat.
Eka juga menjelaskan bahwa dirinya tidak mendaftar di penjaringan Partai Golkar sebelumnya karena tidak didukung oleh keluarganya. Disamping itu, dia juga mengaku tidak mendapat panggilan bathin untuk datang mendaftar ke Partai Golkar yang telah membesarkan namanya sebagai seorang politukus Kampar yang handal dan mumpuni seperti saat ini. Meski demikian, Eka membantah kedatangannya mendaftar di Partai Demokrat dengan diantar beberapa kader muda partai beringin sebagai indikasi pecahnya partai beringin kuning itu.
"Saya masih sekretaris resmi DPD Partai Golkar Kampar. Golkar Kampar masih solid. Tentunya, ini (kedatangannya mendaftar, red) sebuah tanda Partai Golkar memiliki kader-kader mumpuni yang siap bersaing dengan putra-putri Kampar terbaik lainnya dengan mencalonkan diri lewat partai-partai lain," ucap Eka. (ek)