Kampar, 28 Desember 2024 – Alfan Khairi, yang pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kampar, kini semakin intens menjalin komunikasi dengan Pimpinan Kecamatan (PK) Golkar sebagai pemilik suara di tingkat daerah. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya Alfan untuk membangun dukungan yang kuat dalam rangka membesarkan Partai Golkar di Kabupaten Kampar.
"Saya siap maju. Apalagi ini adalah aspirasi dan dukungan yang berasal dari PK Golkar di bawah," kata Alfan saat ditemui di Kedai Kopi Ngetime, Pekanbaru, setelah baru saja mendarat dari Jakarta. Alfan menegaskan bahwa dirinya akan berkomitmen penuh untuk memajukan Golkar di Kampar dan merespons keinginan para kader yang menginginkan kepemimpinan yang solid dan progresif.
Sebagai tenaga ahli di Komisi III DPR RI, Alfan Khairi memiliki komitmen yang kuat untuk terus memperjuangkan kemajuan Golkar di Kampar. Ia mengungkapkan bahwa dengan menjalin komunikasi yang lebih erat dengan PK Golkar, ia berharap dapat memperkuat struktur partai di tingkat bawah, memastikan suara-suara dari seluruh lapisan masyarakat Golkar di Kampar dapat didengar dan diperjuangkan lebih maksimal.
Alfan Khairi optimis bahwa melalui kerja sama yang solid antara pengurus Golkar di berbagai tingkatan, partai ini akan semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Kampar. Ia juga berharap dapat membawa Golkar Kampar kembali ke jalur kemenangan, menciptakan pemerintahan yang lebih baik, serta memperkokoh basis dukungan di kalangan masyarakat.
Seiring dengan perubahan yang terjadi di tubuh Golkar Kampar, pernyataan Repol, mantan Ketua DPD Golkar Kampar, semakin menegaskan arah baru dalam kepemimpinan partai. Pasca kekalahannya dalam Pemilihan Bupati Kampar 2024, Repol mengungkapkan bahwa dirinya tidak lagi berminat untuk melanjutkan posisi sebagai Ketua DPD Golkar Kampar. Ia memilih untuk fokus mengurus keluarga dan kembali menjalankan aktivitas bertani serta mengurus kebun, sesuai dengan hobinya.
"Saya berencana mengurangi aktivitas politik dan mungkin hanya akan masuk dalam struktur kepengurusan Golkar di tingkat provinsi," ujar Repol. Keputusan Repol ini membuka peluang bagi munculnya tokoh-tokoh baru yang siap membawa Golkar Kampar ke arah yang lebih baik.
Beberapa nama yang disebut-sebut sebagai calon Ketua DPD Golkar Kampar adalah Iib Nursaleh, Wakil Ketua DPRD Kampar periode 2024-2029, Agus Candra, Safii Samosir, serta Alfan Khairi yang dikenal aktif sebagai tenaga ahli di Komisi III DPR RI. Di antara nama-nama tersebut.
Alfan dan Iib Nursaleh sama sama dianggap sebagai kandidat kuat, keduanya memiliki pengalaman politiknya yang matang dan kedekatannya dengan tokoh tokoh Golkar sarta memiliki jaringan yang kuat di DPP Golkar.
“Kita butuh pemimpin yang dekat dengan rakyat, dan Iib dan Alfan sama sama memiliki itu,” ujar Rikardo, warga Bangkinang sekaligus kader Partai Golkar.
Kekalahan di Pilkada Kampar menjadi momen refleksi dan evaluasi bagi Partai Golkar. Suksesi kepemimpinan ini diharapkan dapat membawa energi baru bagi Golkar Kampar untuk menghadapi tantangan politik ke depan, serta memperkuat konsolidasi di tingkat daerah.
Dengan tokoh-tokoh potensial seperti Alfan Khairi yang siap mengemban tugas dan memimpin, Golkar Kampar berpeluang untuk kembali merebut hati masyarakat dan meneguhkan posisinya sebagai kekuatan politik utama di Kabupaten Kampar. (Rls)
