Catatan Akhir Tahun SMSI 2024: Demokrasi Terpimpin sebagai Syarat Indonesia Emas 2045

Catatan Akhir Tahun SMSI 2024: Demokrasi Terpimpin sebagai Syarat Indonesia Emas 2045

Catatan Akhir Tahun SMSI 2024: Demokrasi Terpimpin sebagai Syarat Indonesia Emas 2045

Oleh: H. Makali Kumar, SH

Sekretaris Jenderal Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Periode 2024-2029

Tahun 2024 akan dikenang sebagai salah satu tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Dengan keberhasilan melaksanakan pesta demokrasi nasional dan daerah secara kondusif serta damai, bangsa Indonesia telah membuktikan kedewasaannya dalam berdemokrasi. Tahun ini juga menjadi momen istimewa dengan terpilihnya Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8, didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Sebagai bagian dari masyarakat pers, kami mencatat optimisme besar terhadap kepemimpinan Presiden Prabowo. Dari berbagai daerah yang saya kunjungi, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, hingga Papua, masyarakat dan insan pers meyakini visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud di bawah kepemimpinannya. Visi ini, yang dikenal dengan Asta Cita, melanjutkan misi Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan Indonesia yang maju, adil, dan sejahtera.

Keteladanan dan Komitmen Prabowo Subianto.Sebagai sosok pemimpin yang gigih dan pantang menyerah, Prabowo Subianto menjadi simbol perjuangan untuk menghadapi berbagai tantangan nasional dan internasional. Sejak awal karier politiknya hingga kini menjabat sebagai Presiden RI, semangatnya selalu membangkitkan optimisme rakyat Indonesia.

Keputusan Prabowo bergabung dalam kabinet Presiden Jokowi adalah bukti sikap kesatria. Langkah ini menyatukan kembali bangsa yang sempat terbelah. Atas kontribusinya, SMSI menganugerahkan PIN EMAS kepada Presiden Prabowo atas jasa-jasanya kepada bangsa dan negara.

Sebagai pemimpin, Prabowo menunjukkan komitmen tinggi dalam mengatasi persoalan fundamental bangsa, seperti perbaikan gizi anak-anak Indonesia. Dengan anggaran Rp722 triliun, ia mencanangkan program makan bergizi bagi 82,9 juta anak, termasuk balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Upaya ini adalah investasi SDM untuk mencetak generasi unggul.

Di sektor pangan, Prabowo mendorong swasembada pangan dengan memastikan setiap desa memiliki lumbung pangan. Langkah ini menjadi strategi besar dalam pengendalian inflasi dan ketahanan pangan nasional.

Komitmen terhadap Perbaikan Sistem Politik. Presiden Prabowo Subianto juga menekankan pentingnya reformasi sistem politik. Saat menghadiri HUT ke-60 Partai Golkar, ia mengkritisi tingginya biaya pemilu di Indonesia dan mengusulkan alternatif yang lebih efisien. Ia menyarankan agar pemilihan kepala daerah dilakukan oleh DPRD, sementara anggaran besar dialihkan untuk program pembangunan, seperti pendidikan dan infrastruktur.

Menjunjung Tinggi Kemerdekaan Pers

Sejak kampanye hingga menjabat sebagai Presiden, Prabowo Subianto menunjukkan komitmen kuat terhadap kemerdekaan pers. Ia memandang kebebasan pers sebagai pilar demokrasi dan menandatangani Deklarasi Kemerdekaan Pers Capres-Cawapres saat pencalonannya.

Deklarasi tersebut berisi:

1. Menjamin independensi dan kemerdekaan pers.

2. Menolak segala bentuk intimidasi dan kriminalisasi terhadap pers.

3. Mendukung pers yang profesional untuk menghasilkan karya jurnalistik berkualitas.

Catatan Program Prioritas SMSI

SMSI memberikan beberapa rekomendasi untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045:

1. Reformasi Pemilu: Mendorong penyempurnaan UU Pemilu agar pemilihan Presiden dan Kepala Daerah dilakukan oleh MPR dan DPRD.

2. Penguatan Desa: Mendukung swasembada pangan dengan penguatan masyarakat desa serta penegakan hukum yang dimulai dari desa.

3. Restorasi UUD 1945: Mengembalikan UUD 1945 sebagai dasar dan induk hukum Indonesia.

4. Ekonomi Berbasis UUD 1945: Revitalisasi pertambangan, energi, dan lahan pertanian di bawah kendali negara.

5. Penataan Pers Digital: Menyesuaikan UU Pers untuk menghadapi perkembangan teknologi digital.

Tahun 2024 menjadi awal yang baik untuk mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Bersama Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, kita semua wajib bekerja keras, cerdas, dan pantang menyerah untuk membawa Indonesia menuju kemajuan yang berkelanjutan.

Selamat Tahun Baru 2025. (*)

 

Berita Lainnya

Index