Bupati Kampar Tinjau Lokasi Anak SD Menyeberang Sungai dengan Peralatan Penyebarangan Buah Sawit

Bupati Kampar Tinjau Lokasi Anak SD Menyeberang Sungai dengan Peralatan Penyebarangan Buah Sawit
Bupati Kampar Tinjau Lokasi Anak SD Bergelantungan Menyeberang Sungai dengan Peralatan Penyebarangan Buah Sawit

KAMPAR KIRI - Video anak-anak berbaju Sekolah Dasar (SD) menyeberangi sungai bergelantungan dengan peralatan penyeberangan buah sawit membuat heboh. Vidio ini lansung mendapat tanggapan dari Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto.


Catur Sugeng Susanto bersama rombongan lansung turun ke lokasi tersebut meninjau lokasi yang terletak di Desa Kuntu dan Desa Kuntu Darussalam Kecamatan Kampar Kiri Jumat, (11/6/2021) pagi tadi.

"Pagi tadi, saya berada di lokasi, tepat di Desa Kuntu di perbatasan Desa Kuntu Darussalam di Kecamatan Kampar Kiri dan didampingi Kepala Bappeda sekaligus Kadis PUPR guna memastikan kondisi sebenarnya seperti apa," kata Bupati Kampar kepada wartawan.

Ia menjelaskan bahwa kejadian ini sempat viral ada anak SD yang menyeberangi sungai dengan cara bergelantungan, dibuktikannya bersama Kapolsek dan Danramil beserta jajarannya, ada sungai yang lebarnya lebih kurang 15 meter, dan di atasnya ada kabel (seling) untuk menyeberangkan Tandan Buah Segar (TBS).

"Itu yang digunakan anak-anak tersebut untuk menyeberang sambil bermain. Bukan jalan untuk masyarakat," ungkap Catur Sugeng.

Lebih lanjut orang nomor satu di Kabupaten Kampar ini mengaku pihaknya sudah mengecek bahwa di seberang sungai tempat penyeberang tiga anak SD tersebut ada veron. Dan TBS tersebut diseberangi untuk dimuat ke dalam truk.

"Jadi di sana ada kebun masyarakat. Kawasannya, kawasan hutan lindung. Beberapa pemiliknya akan kita dalami, ada tiga sampai empat rumah yang kebetulan anaknya ini masih sekolah kelas 3 dan kelas 4 SD. Biasanya anak-anak ini pergi atau pulang sekolah melewati jalan KUD. Namun karena jalannya sedikit melingkar dan merasa jauh maka anak-anak tersebut melewati jalan pintas yang sebenarnya untuk menyeberangkan TBS tersebut," jelas Bupati Kampar ini.

Dirinya selaku Bupati Kampar mengaku terkejut dengan adanya vidio yang menduga bahwa tidak adanya perhatian Pemerintah Kabupaten Kampar terhadap daerah itu.

"Tentu Pemerintah Kabupaten Kampar langsung memberikan perhatian atas kejadian ini. Dan saya selaku Bupati Kampar bersama OPD di lingkungan Pemkab Kampar langsung turun ke lokasi," ujarnya.

Ia menambahkan, terkait dengan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, mengatakan bahwa untuk pembangunan infrastuktur sudah merata seperti jalan KUD dan sudah ada jembatannya.

Sementara itu Kepala Desa Kuntu, Asril menyebutkan bahwa jika tidak ada aktivitas,
peralatan penyeberangan buah sawit
ini menjadi tempat mainan anak-anak pekerja kebun, maupun warga sekitar.

Pada peninjauan ini, Bupati Kampar dan rombongan juga menyempatkan meninjau jembatan Desa Kuntu Darussalam yang sering dilewati masyarakat penghubung Desa Kuntu dan Desa Kuntu Darussalam.(Syaw)

Berita Lainnya

Index