Rabu, 13 Oktober 2020 lalu, Pendidikan Masyarakat (PENMAS) FKIP Universitas Riau melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Desa Maredan Barat Kec.Tualang Kab. Siak. Kegiatan yang dilaksanakan berupa pelatihan dan penyuluhan, yaitu Pendidikan Masyarakat melalui Mitigasi Bencana Pandemik Covid-19 bagi Fasilitator untuk Peningkatan Pemahaman Pendidikan Kebencanaan dan Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Keterampilan Pembuatan Masker Kain untuk Meminimalisir Penyebaran Covid-19. Melalui kegiatan ini, Warga Desa Maredan Barat Kec.Tualang Kab. Siak, khususnya tokoh masyarakat sebagai penggerak diajak untuk ikut andil dalam memerangi dan meminimalisir penyebaran covid-19 dan mengoptimalkan ibu-ibu usia produktif dalam pengembangan diri keterampilan pembuatan masker untuk peningkatan ekonomi rumah tangga. Hal ini tidak hanya mengajak masyarakat untuk meminimalisir penyebaran covid-19, namun juga upaya memberdayakan perempuan untuk lebih terampil, dapat berkarya dan menghasilkan suatu produk yang memiliki nilai jual dan sapat menjadi peluang usaha sehingga perempuan didaerah ini dengan mengembangkan usaha kreatif dari masker kain sehingga menjadi pendapatan ditengah pandemi covid 19.
Warga Desa Maredan Barat Kec.Tualang Kab. Siak tampak sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan yang diberikan. Hal ini tampak dari partisipasi masyarakat yang hadir mengikuti kegitan ini dari awal hingga akhir kegiatan yang terdiri dari tokoh masyarakat, RT RW, pemuda, karang taruna, dan ibu rumah tangga usia produktif. Kegiatan dilaksanakan mulai pada pukul 09.00-14.00 WIB. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Desa Maredan Barat Kec.Tualang Kab. Siak Bapak H.M. Aljufri., S.Sos, Ketua Pengabdian kepada Masyarakat Bapak Drs. Jaspar Jas., M.Pd (pernah menjabat sebagai Wakil Dekan II FKIP UNRI) yang sekaligus secara resmi membuka kegiatan Pengbdian dan bersama Dosen Pendidikan Masyarakat Ibu Yuka Martlisda Anwika., S.Pd., M.Pd dan Ibu Ria Rizkia Alvi, M.Pd. Kegiatan ini juga mendatangkan narasumber utama Dokter Ibu dr. Indah Prasetya Putri untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang apa itu Covid-19, gejala, langkah pencegahan hingga langkah penanggulangan. Kegiatan ini dimulai dengan materi tentang covid-19, yang kemudian dilanjutkan materi tanggap bencana dan praktek langsung pembuatan masker kain. “Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengaruh positif kepada warga Desa Maredan Barat Kec.Tualang Kab. Siak dapat tanggap dan mencegah penyebaran covid-19, serta meminimalisir korban semakin bertambah” Ujar Bapak Drs. Jaspar Jas., M.Pd selaku ketua Pengabdian. Hal ini juga ditambahkan oleh Dosen Pendidikan Masyarakat Ibu Yuka Martlisda Anwika., S.Pd., M.Pd selaku narasumber pendidikan kebencanaan dalam tanggap bencana, “Diharapkan tokoh masyarakat sebagai penggerak dalam menggerakkan dan sebagai contoh untuk masyarakat agar semakin peduli dalam upaya pencegahan Covid-19 dan memahami pentingnya menerapkan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun”.
Kegiatan ini merupakan termasuk salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruaan Tinggi yang dilaksanakan oleh Dosen selain Penelitian dan Pengajaran. Kegiatan ini merupakan suatu untuk upaya untuk membantu pemutusan rantai persebaran COVID-19 agar tidak ikut terkontaminasi dan masuknya virus ke wilayah tersebut dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan tanggap bencana, khususnya dalam mengatasi masa pandemik Covid-19. Hal ini juga agar wilayah yang masih menjadi zona hijau tidak ikut terinfeksi pula dan menambah kasus baru dalam datar wilayah yang terinfeksi. Kegitan ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang pendidikan kebencanaan khususnya dalam mitigasi bencana pandemik Covid-19 untuk peningkatan pemahaman kebencanaan masyarakat, khususnya bagi fasilitator sebagai penggerak dalam masyarakat untuk melakukan pendampingan mitigasi bencana pada masyarakat sekitar wilayah Desa Maredan Barat Kec.Tualang Kab. Siak. Selain itu juga bertujuan membiasakan warga Desa Maredan Barat Kec.Tualang Kab. Siak menggunakan masker dalam kegiatan sehari-hari demi kesehatan dan dalam rangka memberdayakan perempuan untuk lebih terampil, dapat berkarya dan menghasilkan suatu produk yang memiliki nilai jual, sehingga menjadi suatu peluang usaha baru bagi perempuan didaerah ini dengan mengembangkan usaha kreatif dari masker kain sehingga menjadi pendapatan ditengah pandemi covid 19. Adapun manfaat kegiatan yaitu menciptakan sinergi yang kuat antara fasilitator dan masyarakat dalam pengembangan pemahaman pendidikan kebencanaan dan dapat meningkatkan kreatifitas masyarakat dalam memanfaatkan kain menjadi masker kain yang merupakan kerajinan tangan dengan bahan-bahan yang digunakan sebagai perlengkapan mudah dicari dengan harga murah sehingga dapat meningkatkan nilai tambah pada setiap produk yang dihasilkan, seiring dengan peningkatan mutu produk. Melalui kegiatan pelatihan diharapkan dapat diatasi ketimpangan antara keadaan saat ini (Pandemi COVID-19) dengan keadaan yang diharapkan di masa mendatang (berkurangnya pandemi COVID-19). Bagi individu kegiatan pelatihan yang diikuti diharapkan akan dapat mengatasi kekurangan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki dengan persyaratan pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki baik untuk bekerja pada suatu lembaga untuk mengadakan kegiatan mandiri berupa wiraswasta atau usaha mandiri Peserta diharapkan mampu menghasilkan produk yang dapat diserap oleh pembeli dan akan menjadi contoh (ditiru) sehingga menyebar kepada masyarakat lainnya. Kondisi ini diharapkan akan memacu peserta di daerah lainnya untuk mengembangkan dan menciptakan kerajinan masker kain sehingga berorientasi pada peningkatan taraf kehidupan.
