Tujuh Bulan 86 Bangunan Di Pekanbaru Terbakar

Tujuh Bulan 86 Bangunan Di Pekanbaru Terbakar
KEBAKARAN: Kebakaran rumah pensiunan Bank Riau Kepri Pekanbaru Mukhlis Manaf Jalan Dagang Nomor 76 Pekanbaru api nampak menyala, Sabtu (5/10/2013). Kebakaran terjadi pukul 15.45 dan dapat dipadamkan pukul 16.45 WIB tadi.(foto aznil fajri/riau pos)

Pekanbaru,(Riauterbit.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mencatat terdapat  86 gedung dan bangunan yang terbakar selama tujuh bulan terakhir dan penyebab terbesar akibat arus pendek listrik.

"Ke-86 gedung dan bagunan yang terbakar semuanya milik masyarakat," ucap Kepala BPBPD Damkar Kota Pekanbaru, Burhan Gurning di Pekanbaru, Jumat seraya menyebutkan  data tersebut dihimpun mulai dari Januari sampai Juli 2015.

Sebagian besar kasus kebakaran ini terang Burhan, disebabkan karena arus pendek atau korsleting listrik.

"Rata-rata jaringan listrik yang ada pada gedung dan bangunan  sudah mencapai lebih 10 tahun," ujar Burman.

Selain itu Burhan juga mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan pemasagan jaringan listrik tanpa melibatkan pihak PLN. Misalkan menarik kabel aliran listrik dari satu tiang rumah ke rumah lainnya untuk memperoleh aliran. Karena pemasangan yang sembrono dan tidak sesuai standar rawan arus pendek juga.

Pemasangan jaringan listrik yang tidak standar juga menyumbang penyebab terbesar terjadinya korsleting listrik yang berujung pada kebakaran bangunan.

Untuk itu, ia sangat mendukung ketika ada lembaga yang mengawasi pemasangan instalasi listrik di perumahan warga. Burman juga menyarankan lagi sudah saatnya dilakukan penggantian instalasi yang sudah tua. Agar terhindar dari arus pendek atau korsleting.

"Pemasangan jaringan instalasi listrik sangat penting diperhatikan. Bahan-bahannya termasuk kabel dan lainya harus standar SNI,"pungkasnya.

"Data BPBD Damkar merinci jumlah kebakaran perbulannya, pada Januari terjadi 10 kasus kebakaran. Februari 11 kasus, Maret 12 kasus, April 13 kasus, Mei 10 kasus, Juni 7 kasus, dan Juli 23 kasus."
Menurut analisa meningkatnya kebakaran pada bulan Juli erat kaitannya kondisi cuaca yang berada pada musim kemarau.

Data yang sama tahun lalu jumlah kebakaran bangunan di Pekanbaru mencapai 89 kasus. Dengan total kebakaran hingga akhir tahun ada 144 kasus.(ant)

Berita Lainnya

Index