Pemko Pekanbaru Masih Kaji Teknis Pembagian Sembako

Pemko Pekanbaru Masih Kaji Teknis Pembagian Sembako

RIAUTERBIT.COM- Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih mengkaji teknis penyaluran bantuan sembako yang diperuntukkan bagi warga yang terpapar Covid-19. Sebab, ada keterbatasan anggaran di Pemko Pekanbaru. 

"Masih berproses, dan belum ada petunjuk dari pimpinan (Walikota) untuk penyaluran bantuan itu. Kami masih mengkajinya lagi," kata Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru, Chairani, Selasa (7/4/2020). 

Ia menjelaskan, saat ini pihaknya belum bisa memutuskan seperti apa dan kategori warga yang terpapar covid-19 dan yang berhak mendapatkan bantuan. Sebab rencana awal, masyarakat yang mendapatkan sembako yaitu kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan orang yang positif Covid-19. 

"Jadi, kalau orang yang mampu, katakanlah dia kaya terkena Corona apakah diberikan bantuan juga. Itu yang masih kita kajian lagi," jelasnya. 

Nantinya, bantuan sembako yang diberikan juga akan menyesuaikan dengan kekuatan anggaran yang dimiliki Pemko Pekanbaru. Sebelumnya, Asisten II Setdako Pekanbaru, El Syabrina mengatakan bantuan sosial diperuntukkan bagi warga yang masuk dalam kategori ODP, PDP, dan orang yang positif covid-19.

Mereka masing-masing mendapatkan Bansos dari Pemko Pekanbaru melalui Dinas Sosial (Dinsos) berupa 400 gram beras per orang dalam satu hari, selama masa status tanggal darurat covid-19 di Pekanbaru.

El Syabrina menyebut, Pemko akan menyalurkan ke setiap kecamatan. Dari kecamatan kemudian akan diteruskan ke setiap kelurahan. 

Menurutnya, bantuan diberikan kepada mereka yang terpapar Covid-19 disebabkan mereka tak dapat lagi beraktivitas seperti biasanya. Mereka masuk dalam pengawasan, dan pengobatan medis (karantina).(ckc)

Berita Lainnya

Index