RIAUTERBIT.COM - Virus Corona atau Covid-19 berpengaruh besar terhadap kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan. Salah satunya di Mal Pekanbaru. Sejak heboh virus corona, terjadi penurunan pengunjung mencapai 80 persen.
Seperti disampaikan Manager Marketing Mal Pekanbaru Reza Budi, saat ini penurunan pengunjung di Mal Pekanbaru memang sangat banyak.
"Penurunan jumlah pengunjung lumayan banyak. Berkisar 70-80 persen," ujar Reza , Rabu (1/4/2020).
Ia mengatakan, menurunnya kunjungan ini karena saat ini masyarakat mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak keluar rumah dan melakukan sosial distancing untuk menekan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
"Berbagai rencana kegiatan yang sudah diprogram terpaksa dibatalkan karena hampir seluruh iven tersebut melibatkan banyak orang," ucapnya.
"Untuk event-event, sesuai dengan anjuran dari pemerintah, semua kita cancel," imbuhnya.
Sedangkan jam operasional, mulai 1 April 2020 ini Mal Pekanbaru buka mulai pukul 11.00 WIB dan tutup pukul 18.00 WIB setiap hari.
"Kebijakan jam operasional ini terhitung sejak Rabu (1/4/2020), kecuali untuk Lucky Supermarket, buka mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB," ujarnya.
Sedangkan bagian Funstation yang merupakan tempat bermain anak di Mal Pekanbaru, sejak tanggal 23 Maret 2020 untuk sementara tidak difungsikan. Demikian juga dengan bioskop dan beberapa tenan fashion di mal tersebut.
"Kami menutup sementara operasional Funstation Mal Pekanbaru mulai 23 Maret, sampai pemberitahuan lebih lanjut. Hal ini bertujuan untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam mengurangi penyebaran virus Covid-19 dan menjaga kesehatan kita," tuturnya.
Dalam upaya pencegahan penularan virus corona atau Covid-19, pihaknya juga melakukan sejumlah tindakan preventif di mal tersebut.
"Seperti melakukan penyemprotan disinfektan, penyediaan hand sanitizer dan juga melakukan pengukuran suhu badan pengunjung saat akan masuk ke Mal," jelasnya.
Disinggung mengenai apakah ada kemungkinan Mal Pekanbaru akan dilakukan penutupan sementara, Reza menyampaikan hingga kini memang belum ada rencana ke arah tersebut.
"Belum ada rencana kita untuk penutupan. Masih mengurangi jam operasional," cakapnya.(ckc)
