RIAUTERBIT.COM - Pasca peristiwa tenggelamnya kapal pompong di perairan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau, Kamis, 23 Januari 2020 yang membawa 20 penumpang menuju negara tetangga Malaysia.
Dalam peristiwa tersebut, 9 orang penumpang hingga saat ini masih hilang dan satu orang ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Bahkan tim SAR Gabungan dan sebuah Heli Super Puma milik TNI AU dikerahkan untuk melakukan pencarian korban yang masih belum ditemukan.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, kapal pompong tersebut membawa penumpang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Ilegal untuk ke Malaysia.
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto pada media mengatakan akan memastikan lebih dulu apakah itu benar TKI Ilegal atau bukan.
"Kita belum dapat memastikan apakah para penumpang tersebut benar-benar TKI ilegal yang akan diselundupkan ke Malaysia atau tidak," sebutnya.
Saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkiat dugaan tersebut, dan melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang korban yang selamat. Diberitakan sebelumnya, sebuah kapal pompong kayu berangkat dari Pulau Rupat menuju Malaysia pada Selasa (21/1) malam.
Saat berada di tengah laut, kapal diduga mengalami kebocoran, hingga tenggelam. 10 penumpang berhasil selamat. Sementara 1 orang korban ditemukan oleh tim SAR gabungan sudah tidak bernyawa sekitar pukul 14.40 WIB sore tadi.(r24)
