RIAUTERBIT.COM - Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK) Provinsi Riau, Jumat (20/12/2019) siang akan melaksanakan Aksi Super Damai Bela Nabi Muhammad SAW. Aksi tersebut dimulai dengan Shalat Jum'at berjamaah di Masjid Agung An-Nur, setelah itu massa aksi akan melakukan Long March menuju Tugu Perjuangan yang ada di depan kediaman Gubernur Riau Jalan Gajah Mada, Pekanbaru.
"Aksi ini dimotivasi karena banyaknya ujaran kebencian kepada Nabi SAW," Cakap Ketua GMMK Riau, Ustadz Yana Mulyana, Kamis (19/12/2019). Lanjut Yana, proses hukum yang terbilang mandek atau jalan di tempat terhadap para terlapor penista Nabi SAW menjadi sorotan utama pada aksi esok siang tersebut.
Yana menuturkan beberapa tokoh seperti Sukmawati, Abu Janda dan juga Gus Muafiq dan lain-lain dinilai sudah sangat menyakitkan umat Islam. "Yang lebih menyakitkan bagi kita sekarang ini, yang menghina Nabi bukan hanya orang kafir namun dilakukan oleh Umat Islam sendiri," Tegasnya.
"Ini terkesan seperti dibiarkan, saya minta Pemerintah dalam hal ini untuk menyelesaikan. Kalau tidak buru-buru segera diselesaikan, nanti umat semakin marah," Tegasnya.
Selanjutnya, Yana menuturkan jumlah massa sendiri diprediksi akan mencapai seribuan orang dari berbagai Organisasi Masyarakat (Ormas), selain itu para Ormas akan membawa bendera masing-masing. Aksi ini sendiri bukan hanya dilakukan untuk membela Nabi Muhammad SAW, namun aksi tersebut juga bertujuan membela Muslim Uighur yang saat ini tengah ditindas oleh Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok.(ckc)
