Parit 1 Api-Api, Bengkalis Salah satu problematika yang ditemukan mahasiswa kukerta UNRI mengenai perihal permasalahan lingkungan sulitnya air bersih di Desa Parit 1 Api-Api, Kecamatan Bandar Laksamana, Bengkalis. Untuk itu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) Desa Parit 1 Api-Api merancang sebuah inovasi berupa eksperimen dengan metode sederhana sebagai solusi penjernih air dari wilayah desa tersebut untuk daerah desa yang merupakan lahan gambut.
Kegiatan ini dilakukan pada hari Senin, 19 Agustus 2019 di Aula Kantor Desa Parit 1 Api-Api. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh masyarakat Desa Parit 1 Api-Api yang lebih ditujukan pada kelompok ibu PKK. Kegiatan ini dimulai pada pukul 20.00 s/d 21.30 WIB. Rangkaian kegiatan ini dimulai dari kata sambutan, penyampaian materi oleh salah satu mahasiswi dan sesi tanya jawab serta diskusi dengan peserta sosialisasi.
”Semoga ilmu yang kami berikan nantinya akan dapat diterapkan dan dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari” ujar M. Rafian Nurdintaher, dalam kata sambutannya selaku Koordinator Desa Kukerta Parit 1 Api-Api.
Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan lancar tanpa ada kendala berarti. Materi Penjernihan Air ini sendiri dibawakan oleh salah satu Tim Kukerta Desa Parit 1 Api-Api, Widylia Fitri Fadhila.
"Eksperimen ini perlu kajian lebih lanjut untuk membuat dalam skala yang lebih besar karena alat ini masih berupa prototype," terangnya. "Dan kami berharap dengan adanya prototype ini masyarakat dapat mengaplikasikannya kehidupan sehari-hari. Karena air merupakan komponen pokok dan tidak dapat dipisahkan bagi kehidupan manusia. Dan dapat digunakan masyarakat setempat salah satunya untuk kegiatan rumah tangga," ujar dari koordinator desa tersebut. (rls).
Kegiatan ini juga mendapatkan perhatian dari pihak luar yaitu Radio Bengkalis yang melakukan wawancara via telepon dengan Koordinator Desa Tim Kukerta Parit 1 Api-Api. By : Widylia Fitri Fadhila (Tim Kukerta UNRI 2019 Desa Parit 1 Api-Api, Bengkalis)
