Musenda DKR 2017 Sukses, Yoserizal Zen Terpilih Ketum DKR

Musenda DKR 2017 Sukses, Yoserizal Zen Terpilih Ketum DKR
Penerima Anugerah Seniman Negeri Lancang Kuning Provinsi Riau/ Nominator Anugerah Sagang Riau Pos Khairuddin Al-Young Riau bersama Ketua Umum Dewan Kesenian Riau (DKR) Terpilih Yoserizal Zen pada acara Musyawarah Seniman Daerah (Musenda).

RIAUTERBIT.COM-Akhirnya Musyawarah Seniman Daerah (Musenda) Dewan Kesenian Riau (DKR) 2017 sukses digelar, pada hari senin (22/05/2017) dan dihelat di Aula DKR kawasan Bandar Serai Pekanbaru.

Hajatan kalangan seniman se-Riau ini, telah dibuka secara langsung Ketua DKR Riau 2012-2017, Kazzaini KS.

Ketua Panitia Eriyanto Hadi menjelaskan, agenda utama pelaksanaan Musenda Riau tahun 2017 ini, adalah memilih Ketua DKR yang baru, periode 2012-2017.

"Alhamdulillah dari 2 nama kandidat hasil penjaringan bakal calon menjadi calon Ketua DKR, masing-masing adalah Yoserizal Zen dengan perolehan 7 suara dan Kunni Masrohanti 6 suara dari total 13 suara yang diperebutkan perwakilan 12 Kabupaten Kota ditambah 1 suara dari DKR, maka otomatis Terpilih sebagai Ketua DKR 2017-2022 adalah Yoserizal Zen," ungkap Sekretaris DKR domisioner ini.

Sebelum pemilihan Ketua DKR, peserta Musenda tampak bersemangat dalam membahas mulai tatib, program kerja, hingga menyempurnakan (amandemen) pedoman dasar/pedoman rumah tangga Dewan Kesenian Riau.

Eriyanto Hadi yang juga salah satu pimpinan sidang menyampaikan sangat berterima kasih kepada peserta dan peninjau dalam memberikan ide dan pikiran bernasnya, terutama dalam sidang pembahasan pedoman dasar DKR disebutkan tugas dan tanggung jawab DKR pada BAB VI pasal 13 point d, sebagaimana yang diusulkan oleh salah satu Seniman Riau Khairuddin Al-Young Riau dan telah direvisi menjadi bahwa "DKR bertugas memberikan pertimbangan, saran, dan pendapat tentang pembinaan dan pengembangan kesenian serta 'ikut merumuskan arah kebijakan guna mendukung pembangunan dalam bidang pengembangan kesenian dalam bentuk program tahunan yang diajukan kepada Gubernur Riau', dan hasil pemikir seni ini diamini juga oleh mantan Ketum DKR Taufik Ikram Jamil," terang Ery.

Ketum DKR domisioner Kazzaini KS dalam sambutan akhirnya mengucapkan terima kasih atas kerjasama Kepengurusan DKR 5 tahun ini, dan menyampaikan mohon maaf selama berkhitmad dalam menjalankan roda organisasi, tiada gading yang tak retak, tiada manusia yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan, semoga Ketum DKR Terpilih Yoserizal Zen dapat meneruskan estafet kesenian Riau dan menjadi lebih baik lagi.

Ketua Umum DKR 2017-2022 Terpilih Yoserizal Zen menyampaikan rasa haru dan bangga terhadap para seniman di Riau yang sangat peduli dan konsen menjadi pegiat/pelaku, pemikir termasuk penikmat masyarakat seni itu sendiri.

"Amanah yang diberikan melalui suara teman-teman seniman dan budayawan melalui musenda 2017 ini, saya mengucapkan terima kasih, insha Allah saya tetap berkomitmen akan memajukan Dewan Kesenian Riau, menggairahkan berkesenian di Riau hingga ke daerah-daerah, serta menempatkan posisi DKR sebagai corong koordinator bagi Dewan Kesenian Kabupaten Kota dan tidak sebagai pesaing dalam memajukan kesenian di Riau, dan saya juga harapkan kawan-kawan seniman bantu saya tetap berkumpul dan kompak terutama bergandeng bersama terutama dalam mempertemukan produk karya seni dengan pemerintah dan dari kalangan dunia usaha serta industri,"ungkapnya bersemangat.

Di sisi lain, Khairuddin Al-Young Riau selaku penerima Anugerah Seniman Negeri Lancang Kuning Provinsi Riau ketika ditanya soal terpilihnya Yoserizal Zen sebagai Ketua DKR lima tahun mendatang insha Allah sudah tepat.

"Saya kira saat ini sudah tepat dan tahniah buat bang Yoserizal Zen Terpilih sebagai Ketum DKR 2017-2022, hanya saja tentu kita semua berharap kiranya bang Yoserizal Zen siap saling merangkul, mengayomi, tidak saling berbenturan, terutama memikirkan kesejahteraan pegiat/pelaku seni Riau, serta dapat menjalankan amanah selaku Ketum DKR, karena tujuannya, jelas sama, yakni saling memajukan kesenian Riau ke depan, bahkan jadilah tuan rumah di negeri sendiri, apalagi Visi Pembangunan Riau 2020 sudah sangat dekat untuk bermitra kerja bersama Pemprov Riau khususnya," ungkap Artis Melayu yang juga Tokoh Muda Riau ini.

Dalam Musenda DKR kali ini juga tampak hadir para seniman dan budayawan Riau lainnya, 2 mantan Ketum DKR Taufik Ikram Jamil dan Edy Ahmad RM, Fakhrunnas Jabbar, Deni Kurnia, Mustamir Thalib, Aris Abeba, Dandun Wibawa, Khairuddin Al-Young Riau, Ade Darmawi, Griven H Putera, Hang Kafrawi, dan sesepuh seni serta sederatan seniman Riau lainnya.(*)

Berita Lainnya

Index