Apa Penyebab Bisnis Pelacuran Kelok Indah Tetap Eksis? Simak Penelusurannya

Apa Penyebab Bisnis Pelacuran Kelok Indah Tetap Eksis? Simak Penelusurannya
ilustrasi

RIAUTERBIT.COM - Praktek prostitusi di Kelok Indah Kecamatan XII Koto Kampar, seolah tak bisa dibasmi oleh Tim Yustisi Pemerintah Kabupaten Kampar yang terdiri dari berbagai instansi. Walau beberapa kali dirazia, pratek pelacuran kelas ‘teri’ ini tetap saja eksis bahkan semakin hari semakin menjadi-jadi.

Apa sebenarnya yang membuat pelacuran tumbuh subur di Negeri Serambi Mekkah atau lebih tepatnya di XIII Koto Kampar ini? Berikut penelusurannya.

Kabid Trantib, Sat Pol PP Kabupaten Kampar, Muhammad Zaki menyebutkan bahwa praktek pelacuran di sana, bisa tetap eksis higga saat ini karena dilindungi oleh oknum warga setempat. Hal ini kata Zaki, terbukti dari beberapa kali razia, oknum dari warga setempat ikut menyoraki dan terkesan menghalang-halangi petugas yang datang hendak mengangkut para PSK.

“Informasi razia Tim Yustisi juga dibocorkan lebih dahulu oleh oknum pemuda setempat. Bahkan kami juga disoraki oleh oknum pemuda setempat ketika kami hendak mengangkut para PSK,” ungkapnya.

Lebih lanjut Zaki menuturkan, selain dukungan dari masyarakat, bisnis ini bisa diberantas jika Dinas Cipta Karya mengeluarkan surat eksekusi bangunan liar tanpa izin di sana. Karena disinyalir, bangunan tempat praktek pelacuran ini tidak memiliki izin alias bangunan liar.

“Kalau tak ditertibkan bangunan liarnya, praktek  pelacuran di sana tetap saja akan terus ada,” terang Zaki.

Pengakuan yang sama juga dilontarkan masyarakat, Yudi (33) kepada wartawan, Senin (8/8). Warga Kuok ini menuturkan, bisnis pelacuran di Kelok Indah, Kecamatan XIII Koto Kampar akibat dilindungi sejumlah oknum pemuda setempat. Hal ini dikarenakan sebagian oknum di sana mendapat ‘jatah preman’.

“Jatah premannya bisa berbentuk uang, bisa juga berbentuk jasa seks dari para PSK,” bebernya.(ek)

Berita Lainnya

Index