RIAUTERBIT.COM - Prof Dr Amien Rais MA selaku Dewan Penasehat Muhammadiyah Pusat mengatakan, bahwa jika bupati yang ada di Indonesia ini seperti Bupati Kampar H Jefry Noer, maka Muhammadiyah akan maju dan berkembang.
Hal itu diungkapkan Amien pada acara pengukuhan bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah, dan Pengurus Daerah Aisyiyah, Pengurus Nasyiatul Aisyiyah (NA) Kampar periode 2015-2020 di Balai Bupati Kampar, Selasa (3/5).
Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Kampar H Jefry Noer, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Riau Drs Wan Abu Bakar MSi, Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Provinsi Riau, Ketua Pemuda Muhammadiyah Provinsi Riau, Forkopimda Kabupaten Kampar, Ketua TP PKK Kabupaten Kampar sekaligus anggota DPRD Provinsi Riau Hj Eva Yuliana SE, Ketua DPD KNPI Kampar Rahmat Jevary Juniardo, pimpinan SKPD Kampar, warga Muhammadiyah se-Kabupaten Kampar.
Amien memaparkan bahwa program-program pembangunan yang telah dilaksanakan oleh Bupati Kampar dalam meningkatkan ekonomi masyarakat sangat baik, sebab menjadikan masyarakatnya berjiwa entrepreneurship atau berjiwa usaha serta berbuat amal makruf nahi mungkar atau berbuat baik untuk menjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan tidak baik.
Foto : Bupati Kampar, Jefry Noer Hadiri Musda Muhammadiyah
‘’Perhatian Jefry Noer sangat besar terhadap Muhammadiyah. Manusia terkadang tidak menyadari bahwa perbuatan-perbuatan yang dilakukan sehari-hari ada yang baik ada yang tidak baik.
Namun dengan melaksanakan program RTMPE yang memfokuskan masyarakatnya terhadap pekerjaan sehari-hari untuk meningkatkan ekonomi keluarga serta beribadah maka kita sudah terhindar dari kemungkaran,’’ ucapnya.
Pujian juga dilontarkan Amien Rais terhadap bocah SD Muhammad Fadilah yang membacakan ayat suci Alquran tanpa melihat Alquran (hafal) yang dinilai sangat bagus.
‘’Saya melihat dan mendengar Muhammad Fadilah membacakan Alquran dengan tajuid dan tartil yang baik jadi saya optimis bahwa Insya Allah Agama Islam di bumi nusantara ini tidak pernah akan redup karena generasi yang sangat muda pun sudah akrab dengan Alquran, mudah-mudahan ada ribuan anak-anak kita yang seperti ini,’’ ungkapnya.
Amien Rais juga mengingatkan bahwa warga Muhammadiyah mempunyai tugas pokok amal maaruf nahi mungkar adalah gerakan dakwah agar menuju Islam yang sebenar-benarnya.
Namun jangan pernah lupa, di tempat lain anak cucu adam yang justru pekerjaannya bertentangan dari ujung kaki sampai keujung rambut yakni melakukan amal mungkar nahi maaruf.
‘’Untuk itu orang mukminin kaum laki-laki dan kaum perempuan saling memperkokoh, saling tolong menolong, memperkuat, dan bertugas menyebarkan kebajikan, mendorong berbagai amal soleh, serta mencegah kemungkaran, kemaksiatan, dan prilaku yang dilarang serta mendirikan salat dan mereka membayar zakat, mereka juga taat kepada Allah dan Rasulnya,’’ paparnya.
Amien Rais juga menyinggung masalah pelaksanaan pengukuhan yang dinilainya sangat efisien dan sangat baik mulai dari awal acara sampai dengan akhir acara.
Hal ini menandakan bahwa Muhammadiyah Kabupaten Kampar sudak benar-benar siap melakukan tugas-tugas yang merupakan amanah untuk memajukan Muhammadiyah.
Bupati Kampar Jadi Narasumber di Musda Muhammadiyah
Dalam rangka Musyawarah Pimpinan Daerah (PD) Muhammadiyah dan Aisiyah Kabupaten Kampar, panitia menggelar serangkaian acara. Diantaranya, Forum Simpatik atau jumpa tokoh Muhammadiyah, yang akan menghadirkan Bupati Kampar H Jefry Noer dan sejumlah tokoh sebagai narasumber.
Demikian disampaikan oleh Ketua Panitia H Mismar Maahu didampingi Sekretaris Suardiman dan Koordinator Acara Mukhlis SPd dan Mardailis Dahlan ST , Senin (8/2).
Direncanakan, Musda Muhammadiyah digelar pada Sabtu (13/2) dan Ahad (14/2) mendatang di Kompleks SD, SMP dan SMA Muhammadiyah Jalan Muhammadiyah Bangkinang Kota. Untuk memeriahkan pelaksanaan Musda, panitia menggelar syiar dengan berbagai agenda, seperti lomba mewarnai antar TK se Kabupaten Kampar yang telah digelar pada Sabtu (6/2) di Kompleks SD, SMP SMA Muhammadiyah.
Untuk forum Simpatik, dijadwalkan pelaksanaannya pada Kamis (11/2) mendatang di Balai Bupati Kampar. Forum tersebut mengusung tema “Kritik, Saran dan Harapan Kepada Muhammadiyah”. Beberapa Tokoh yang diundang untuk menjadi narasumber antara lain Bupati Kampar H Jefry Noer SH, Mantan Gubernur Riau H Saleh Djasit SH, Prof M Nazir, Prof Amir Luthfi, Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, Rektor Universitas Muhammadiyah Riau, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Pekanbaru dan para tokoh lainnya.
Kemudian, pada Jumat (12/2) dijadwalkan pula pelaksanaan pawai taaruf para pelajar Muhammadiyah se Kabupaten Kampar yang akan berkeliling Jalan-jalan utama Bangkinang Kota dan diiringi dengan Drumband sekolah-sekolah Muhammadiyah. Pembukaan Musda akan dilaksanakan pada Sabtu (13/2) di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota yang dihadiri oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Direncanakan, pembukaan Musda dilaksanakan pada pukul 08.30WIB. “Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Kampar Ustadz Zulhermis mengundang seluruh warga Muhammadiyah Kabupaten Kampar untuk hadir pada pembukaan tersebut,’’ucap Mukhlis.
Hubungan Baik Muhammadiyah dan Pemkabkampar Terjalin Lama
Keberadaan Muhammadiyah apabila ditinjau dari segi sejarah dan kiprahnya selama ini telah banyak berkontribusi bagi kemasalahan umat, tidak saja dalam pendidikan, namun juga dalam bidang ekonomi dan peningkatan kesejahteraan umat islam
Sejauh ini antara Muhammdiyah dengan Pemda Kampar terus menjalin hubungan yang sangat baik, sebagaimana kita ketahui juga bahwa di Kabupaten Kampar saat ini tengah dan akan terus dilaksanakan beberpa program dan kegiatan strategis dalam mengentaskan kemiskinan, kebodohan dan pembenahan serta peningkatan Infrastruktur yang dituangkan dalam program lima pilar embangunan Kabupaten Kampar yang dikerucutkan dengan Zero kemiskinan, pengangguran dan rumah-rumah kumuh.
Dalam bentuk perhatian Pemda Kampar dengan Muhammadiyah dari segi fisik pemda sudah membangun Sekolah Mu’alimin Muhammadiyah Kumantan sebanyak 12 lokal yang terdiri dua lantai.
Begitu juga pembangunan SMP Muhamamadiyah berlantai tiga, pembangunan SMU Muhdmmadiyah Bangkinang sebannyak 18 lokal lantai tiga serta pembangunan SD Muhammadiayh lantai dua yang dipersiapkan untuk menjadi sekolah bertarap Internasional serta pembangunan lainnya.
Organisasi Muhammadiyah untuk terus senentiasa meningkatkan peran dan kontribusi terhadap rogram lima pilar, hal utama kita mesti terus bisa bersinergi, baik dengan pemerintah rovinsi riau maupun dengan pemda Kampar dan berbagai organisasi lainnya sehingga gerak akselerasi pembangunan di Kampar semakin mantap.(adv/hms/kampar)
