Ditanya Masyarakat Desa Danau Lancang Terkait Pencalonan Bupati, Jawaban Ardo Ini Bikin Haru

Ditanya Masyarakat Desa Danau Lancang Terkait Pencalonan Bupati, Jawaban Ardo Ini Bikin Haru
Poto Ardo Saat Pertemuan Dengan Masyarakat Desa Danau Lancang

TAPUNG HULU (riauterbit.com). Untuk mensosialisasikan Listrik Desa (Lisdes) ke masyarakat, Rahmat Jevary Juniardo atau yang akrab disapa Ardo kerkunjung ke Desa Danau Lancang Kecamatan Tapung Hulu, Jumat (1/4).

 

Sebelum menggelar pertemuan dengan Kepala Desa Danau Lancang Azirman,  masyarakat Dusun Pabaso, Desa Danau Lancang,  Ardo melaksanakan sholat Jumat di masjid Nurul Iman Dusun IV, sekaligus disana  Ardo   memperkenalkan diri dengan  jamaah sholat  juma’at. Tak lupa Ketua KNPI ini memberikan sedikit sumbangan untuk perbaikan Masjid Nurul Iman.

 

Pada pertemuan di Danau Lancang,  Ardo  meminta masyarakat untuk berperan dalam mendukung pembangunan. Karena menurut Ardo, banyak pembangunan yang sudah dicanangkan oleh pemerintah justru gagal terealisasi akibat kurangnya dukungan dari masyarakat.

 

"Banyak kasus pembangunan jalan gagal terwujud akibat masyarakat tidak mau melepaskan lahan dan tanamannya untuk dibangun jalan," ujar Ardo.

 

Lebih lanjut Anggota DPRD Kampar ini menjelaskan, bahwa dalam pembangunan jalan, pemerintah tidak bisa menganggarkan biaya ganti rugi tanaman milik warga yang terkena dampak dari pembangunan jalan atau pembangunan lainnya.

 

Terkait Pemasangan jaringan listrik PLN, Ardo mengatakan, paling lambat setahun ini instalasi listrik di Desa Danau Lancang akan segera dibangun,  jika lancar tanpa kendala berarti.  Untuk itu,  masyarakat harus ikut berpartisipasi agar rencana ini bisa terwujud, jika ada tanaman warga yang harus ditebang untuk pemasangan instalasi ini, maka kerelaan warga sangat dibutuhkan.

 

"Jika  masyarakat berharap penerangan listrik PLN dapat terwujud sesegera mungkin, mohon masyarakat mau mengorbankan sawit harus ditebang, jika tanamannya itu menganggu instalasi jaringan listrik yang akan  dipasang," ujar Ardo lagi.

 

Dalam kesempatan itu salah seorang perwakilan masyarakat sempat melontarkan pertanyaan kepada Ardo, Apakah dia ingin menjadi Bupati Kampar ? jika terilih, apa yang akan dia lakukan sebagai seorang bupati ?

“Jika Pak Ardo jadi bupati nanti, Apa yang akan bapak lakukan dengan desa kami,” tanya warga.  

Ardo menjawab, saat ini dirinya adalah seorang Anggota DPRD Kampar, dengan jabatan ini, dirinya  ingin dapat semaksimal mungkin membantu mewujudkan pembangunan yang dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Kampar. Karena sehubungan dengan itu, Ardo sedari kecil ingin menjadi orang yang dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak.

 

"Jadi apapun saya, saya ingin menjadi orang yang banyak bermanfaat bagi orang lain, dan itu sudah menjadi cita-cita saya sejak kecil, jika jadi seorang bupati adalah jalan saya untuk menjadi orang yang banyak memberi manfaat bagi masyarakat, insyaALLAH akan saya jadikan jabatan itu sebagai jalan berbagi manfaat buat sesama," terang Ardo.

 

Menurutnya, menjadi orang sukses akan  lebih banyak mengambil dari orang lain, sedangkan orang yang bermanfaat bagi orang lain akan lebih banyak memberi manfaat terhadap sesama.

 

"Saya memang masih muda, tapi saya tidak akan menunggu tua dulu untuk bisa berbagi manfaat bagi masyarakat banyak, kalau sekiranya bapak ibu sudi memberikan doa dan dukungan kepada saya, maka saya berkomitmen pada diri saya untuk senantiasa memberi manfaat bagi masyarakat Kampar," jawab anak bupati ini.

 

Lebih lanjut Ardo menegaskan, dirinya juga ingin melanjutkan perjuangan bupati-bupati sebelumnya, tidak hanya melanjutkan perjuangan bupati Jefry Noer.

 

"Kalau bupati pendahulu kita sudah memulai hingga sampai ke level sepuluh, maka saya tidak perlu lagi memulai dari nol, tapi saya cukup melanjutkan mulai di level sebelas, itulah maksud saya melanjutkan perjuangan bupati-bupati terdahulu," beber dia lagi.

 

“Kalau Jalan menjadi orang yang bermanfaat bagi masyarakat banyak meski saya tempuh dengan  menjadi seorang bupati, maka saya berharap nanti masyarakat  untuk tidak sungkan mengingatkan saya pada ikrar saya hari ini di hadapan bapa-bapak dan ibu-ibu,” tutup pria yang disebut warga Danau Lancang mirip dengan Rhido Rhoma ini. (ek)

Berita Lainnya

Index