Tjahjo: Malaysia dan Singapura, Kalau Mau Bantu Jangan Caci Maki Indonesia

Tjahjo: Malaysia dan Singapura, Kalau Mau Bantu Jangan Caci Maki Indonesia
Tjahjo di upacara Jambore Nasional Satpol PP ke-II di Palembang

Jakarta - Dalam upacara Jambore Nasional Satpol PP ke-II di Palembang, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyinggung soal bantuan penanganan asap dari negara sahabat. Tjahjo mempersilakan adanya bantuan, namun jangan merendahkan Indonesia.

"Kami paham masalah asap baik yang muncul di Sumsel, Jambi, Bengkulu, Sumbar, Riau, Kalbar, Kalteng, Kaltim, itu tidak semata-mata karena kesalahan pemerintah daerah. Tidak semata-mata kesalahan masyarakat di daerah, tapi faktor alam. Faktor angin yang membawa sampai ke daerah dan negara sahabat," kata Tjahjo dalam sambutannya.

Hal itu disampaikan dalam upacara Jambore Nasional Satpol PP ke-II di Kota Palembang, Jumat (9/10/2015). Hadir Gubernur Sumsel Alex Noerdin yang sebelumnya juga menjelaskan soal asap dalam sambutannya. Turut hadir 1.500 kepala Satpol PP tingkat provinsi, kab/kota se-Indonesia.

"Kami hanya ingatkan kepada pemerintah Singapura dan Malaysia sebagai negara yang bersahabat dalam konteks ASEAN, kalau mau bantu Indonesia, bantulah dengan ikhlas. Jangan caci maki negara dan masyarakat Indonesia. Tidak pernah ada keinginan pemerintah atau warga yang sengaja tiupkan asap ke Malaysia atau Singapura," lanjut Tjahjo dengan suara tegas.

Tjahjo tak merinci ungkapan mana dari Malaysia dan Singapura yang dianggap mencari maki Indonesia soal bencana asap dan kini mereka akan kirim bantuan. Namun itu dianggap mengusik nama baik Indonesia. Meski Tjahjo menuturkan atas bantuan itu Indonesia berterima kasih.

"Saya yakin Presiden juga sudah menggerakkan seluruh elemen masyarakat, menggerakkan TNI, menggerakkan kepolisian, angkatan udara, termasuk angkatan laut dan Satpol PP," ujarnya.

"Mari bersama-sama masyarakat kita padamkan. Ada deteksi dini dengan baik mana area rawan karena kebakaran kebun dan hutan, karena tidak semata-mata karena alam," imbuhnya. (miq/hri/dtk)

Berita Lainnya

Index