Pekanbaru--Sejumlah organisasi di Riau menggelar rapat pra musda pembentukan Desa Bersatu Provinsi Riau. Giat dengan agenda mendukung program presiden terpilih ini, para pesarta bersepakat bahwa Desa Maju Rakyat Sejahtera, sulusinya harus ada wadah pemersatu sebagai perekat kebersamaan.
(Rapat Desa Bersatu)
"Rapat perdana sebagai cikal bakal dilaksanakannya musda dalam waktu dekat" kata M Harris Ch diampingin Nina Siahaan mandataris dari DPP Desa Bersatu, rabu (23/07) malam saat ditemui di Rumah Perjuangan H Asman Yunus Jl. Tengku Zainal Abidin Pekanbaru.
M Haris meminta perwakilan rapat pembentukan Desa Bersatu Riau untuk memperkuat kekompakan karena awalnya Desa Bersatu terdiri dari perwakilan delapan organisasi desa tingkat nasional demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
"Kehadiran Desa Bersatu di Riau nantinya diharapkan dapat memperkuat ikatan soliditas dan gotong royong 8 organisasi desa tingkat nasional dalam menghasilkan berbagai terobosan bagi kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok desa di Riau," kata Haris didampingi sejumlah perwakilan lintas organisasi.
Musda di Perkirakan akan diselenggarakan pada 31 Juli s/d Agustus 2024 mendatang menargetkan melahirkan ketua yang kuat dan bisa merangkul seluruh pengurus.
Menurut Haris organisasi Desa Bersatu awalnya merupakan kumpulan dari delapan organisasi desa tingkat nasional. Delapan organisasi desa itu di antaranya Apdesi (Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia), Parade Nusantara (Persatuan Rakyat Desa Nusantara), Aksi (Asosiasi Kepala Desa Indonesia).
Kemudian DPN PPDI (Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Perangkat Desa Indonesia), PP PPDI (Pengurus Pusat Persatuan Perangkat Desa), Abpednas (Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional), PABPDSI (Persatuan Anggota BPD Seluruh Indonesia), dan Kompakdesi (Komunitas Purnabakti Kepala Desa dan Lurah seluruh Indonesia).
"Namun pada prinsipnya semua komponen kita rangkul, baik perangkat desa aktif maupun kalangan wirausahawan" tambahnya.
Haris Ch SPd mengatakan Desa Bersatu telah dideklarasikan dalam Kongres Desa Indonesia pada 22-24 Maret 2024 lalu, dan merupakan bagian dari dukungan terhadap pak Prabowo Gibran.
Semangat ini harus terus di gaungkan sampai kedaerah-daerah, termasuk di Riau, M Haris menilai bahwa sejauh ini perhatian pemerintah Provinsi Riau terhadap desa sangat besar.
"Bahkan Pemprov sangat memperhatikan berbagai masukan dari para kepala desa, perangkat desa, dan berbagai unsur desa lainnya."tambahnya.
Begitu juga pemerintah pusat haris mengatakan berbagai aspirasi kepala desa yang sudah terakomodir oleh pemerintah dan DPR antara lain terkait penambahan masa jabatan kepala desa. Melalui revisi tersebut, menurutnya masa jabatan kepala desa akan ditambah menjadi 8 tahun dengan periodisasi jabatan selama dua periode, dari sebelumnya yang hanya selama 6 tahun.
"Aspirasi lainnya yakni terkait adanya tanda penghargaan terhadap kepala desa yang sudah menyelesaikan masa tugasnya, namun ingat ya kepala desa jangan bangga dulu, perpangan juga tergantung kepala daerah masing masing maka jaga hubungan baik dengan Bupati jika ingin diperpanjang" katanya sambil bercanda.
Acara juga diserahan mandat pembentukan DPC Kabupaten Kota, antara lain mandat Kabupaten Bengkalis, Pelalawan, Meranti, Rohil dan Kampar.
"Selamat kepada yang telah diberikan mandat pembentukan DPC Kabupaten Kota" tutupnya.
(*)