Perbaikan Jalan di Riau Tidak Selesai Jelang Lebaran

Perbaikan Jalan di Riau Tidak Selesai Jelang Lebaran
Syafril Tamun

RADARPEKANBARU.COM-Dinas Bina Marga Provinsi Riau menyatakan perbaikan jalan provinsi sepanjang 1.166 kilometer (km) dipastikan tidak selesai jelang Lebaran tahun 2015, sehingga para pemudik diimbau harus berhati-hati melintasi jalan yang rusak.

"Kita hanya menganggarkan untuk perbaikan jalan yang rusak sekitar 14,3 persen saja di tahun ini. Perbaikan jalan dilakukan sepanjang 166,53 km," papar Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Riau, Syafril Tamun di Pekanbaru, Jumat.

Dia mengatakan, pada tahun ini jumlah anggaran perbaikan jalan sepanjang 166,53 km bersumber dari APBD Provinsi Riau digabung bersama perbaikan lima jembatan dengan pagu anggaran sebesar Rp1,4 triliun.

Padahal, untuk memperbaiki seluruh jalan atau sepanjang 1.166 km tersebut diperkirakan menelan dana tiga hingga empat kali lipat dari jumlah anggaran yang disediakan tersebut.

Dalam menghadapi arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, ujar dia, dari total jumlah jalan provinsi yang rusak tersebut, termasuk bagian dari titik rawan lalu lintas bagi angkutan jalur darat.

"Nantinya Polda Riau dan Dinas Perhubungan Riau menentukan titik ruas jalan provinsi dan ruas jalan nasional yang rusak dan termasuk dalam ruas jalan yang dinilai rawan kecelakaan," katanya.

Adapun beberapa ruas jalan provinsi yang rusak tersebut, dia mengakui, berada di jalur lintas utara, lintas timur dan lintas barat.

Sedangkan untuk perbaikan dilakukan pada ruas-ruas jalan provinsi yang akan ditingkatkan dengan perbaikan rutin, tapi sangat minim sekali dananya seperti di Unit Pelaksana Teknis Wilayah I pada APBD Provinsi Riau 2015 adalah nol.

"Untuk perbaikan rutin, sangat minim sekali. Memang kita tidak bisa berbuat banyak, tapi kita siasati dari yang bisa diperbaiki dan sebagian sudah dikontrak," beber Syafril.

Berdasarkan data terakhir Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Riau menyebutkan, jumlah jalan nasional di Riau sepanjang 1.134,47 km, diantaranya 834 km atau 73,6 persen dalam kondisi baik, 217 km atau 18,75 persen dalam kondisi sedang dan 87 km atau 7,6 persen dalam kondisi rusak.

Untuk jalan provinsi di Riau total sepanjang 3.033,32 km, diantaranya 931 km atau 30,7 persen dalam kondisi baik, 936 km atau 30,8 persen dalam kondisi sedang dan 1.166 km 38,5 persen.

Data Kepolisian Daerah (Polda) Riau dalam Operasi Ketupat 2014 yang digelar selama 13 hari menyebutkan, sebanyak 24 pemudik di wilayah tersebut tewas di jalan raya dan korban tewas kebanyakan yang menggunakan kendaraan roda dua.

Selain 24 korban tewas, sebanyak 45 orang pemudik lainnya mengalami luka berat. Sedangkan 58 pemudik sisanya, mengalami luka ringan, hingga tidak perlu dirawat inap.

"Selama arus mudik ini tercatat terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 56 kasus yang menyebabkan korban tewas sebanyak 24 orang," kata Kapolda Riau, Brigjen Condro Kirono, waktu itu.(ant)

Berita Lainnya

Index