Prabowo Buka Suara soal Kemungkinan Maju di Pilpres 2019

Prabowo Buka Suara soal Kemungkinan Maju di Pilpres 2019
Presiden Joko Widodo menunggangi kuda bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Prabowo di Hambalang, Bogor, Senin (31/10/2016) siang. Dalam pertemuan tertutup sekitar dua jam, Jokowi mengaku membicarakan berbagai persoalan dengan Pr

RIAUTERBIT.COM - Meski telah kalah saat pemilihan presiden 2014 lalu oleh Joko Widodo, nama Prabowo Subianto masih dianggap sebagai salah satu kandidat kuat untuk maju di pilpres 2019.

Presiden Joko Widodo bahkan memberi sinyal kemungkinan terulangnya rivalitas dengan Prabowo pada 2019 mendatang.

Dalam wawancara khusus kepada Kompas TV, Senin (28/11/2016) malam, Prabowo pun memberi pernyataan mengenai kemungkinan maju pada pilpres 2019 mendatang.

"Dalam politik, 2 tahun atau 2,5 tahun itu age of eternity. Kemungkinannya panjang. Dinamikanya banyak sekali," kata Prabowo kepada Pemimpin Redaksi Kompas TV, Rosiana Silalahi.

Menurut Prabowo, pertimbangan untuk maju dalam pilpres tidak bisa dijawab saat ini. Mantan Panglima Kostrad dan Danjen Kopassus ini memahami bahwa kondisi politik masih sangat mungkin berubah.

"Kondisi politik seperti apa, atau apa dukungan masih kuat. Partai saya bagaimana. Saya akan lihat pada saatnya," ucap Prabowo.

Meski begitu, Prabowo tidak menampik kemungkinan akan kembali maju dan bersaing pada pilpres 2019 mendatang.

"Kalau saya merasa dukungan kuat dengan saya maju, dan seandainya dapat mandat dari rakyat, saya mampu enggak berbuat baik demi bangsa dan negara. Kalau mampu, insya Allah saya akan berjuang untuk itu," kata Prabowo.

(Baca juga: Prabowo-Jokowi Diharapkan Tidak Seperti Megawati-SBY)

Menurut Prabowo, untuk maju dalam pilpres memang butuh keberanian dan pengorbanan. Tekad untuk maju pada kontestasi pilpres tidak sebatas dalam wacana atau pikiran semata.

Akan tetapi, bagi Prabowo prioritas utamanya saat ini adalah menjaga kondisi politik tetap kondusif. Prabowo pun berkomitmen untuk bekerja sama dengan pemerintah, selama untuk kepentingan rakyat.

"Berpikir (maju di pilpres) tentunya sudah, masa tidak berpikir. Tapi keputusan ditunda untuk saat-saat terakhir. Masih banyak yang harus kita atasi, untuk kondisi yang baik," ujar Prabowo.

 

source: kompas

Berita Lainnya

Index