DPRD Pekanbaru Gelar Paripurna Ranperda Pengerustamaan Gender

DPRD Pekanbaru Gelar Paripurna Ranperda Pengerustamaan Gender

PEKANBARU - Rapat Paripurna ke-7 masa persidangan III DPRD Pekanbaru menggelar Rapat Paripurna dengan dua agenda pertama pandangan umum fraksi DPRD Kota Pekanbaru terhadap Ranperda Kota Pekanbaru tentang Penyampaian Ranperda Tentang Pengerustamaan Gender Pekanbaru, Selasa (1/8/2023).

Dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST dan didampingi Kabag Perundangan Meisisco, hadir juga Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution beserta Forkompinda dan seluruh anggota dewan lainnya. Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution menyampaikan, Ranperda ini diusulkan agar perempuan berperan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, Ranperda ini telah dibahas sebelumnya untuk mengimplementasikan Instruksi Presiden RI Nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG).

Dengan Ranperda ini diharapkan kondisi dimana adanya diskriminatif gender bisa diminimalisir. selama ini perempuan jarang dilibatkan dalam perencanaan pembangunan, karena adanya pembatasan peran perempuan nantinya juga pembangunan pendidikan yang responsif gender merupakan urusan yang harus disediakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru Perda kesetaraan gender sudah saatnya di terapkan di setiap instansi pemerintah, agar perempuan berperan dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.

Tentu saja Ranperda Pengarusutamaan Gender ini perlu di bahas sesuai dengan peruntukannya, perlu dihadirkan tim ahli dari akademisi serta masukan sejumlah aktivis perempuan.

"Ranperda ini tentu saja sesuai dengan Instruksi Presiden RI Nomor 9 tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender (PUG) Nantinya, Perda tersebut dapat berpihak pada kaum perempuan, bukan hanya di instansi pemerintah tapi di semua lini strategis pembangunan," ucap Indra Pomi.

 

 

Dalam keterangannya Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST mengatakan bahwa setelah Ranperda ini disampaikan maka DPRD Pekanbaru akan membahas sesuai dengan tahapannya. Untuk pembahasan lanjutan akan di undang leading sektor terkait . tentunya di komisi yang paralel sesuai bidang mitranya. Kita berharap semoga tahun ini sudah tuntas,” tutup Sabarudi. (Galeri)

Berita Lainnya

Index