Survei Pilkada Rokan Hilir, Afrizal Sintong-Setiawan Diprediksi Menang Telak

Survei Pilkada Rokan Hilir, Afrizal Sintong-Setiawan Diprediksi Menang Telak

RokanHilir--Andalas Research Consulting (ARC) kembali merilis hasil survei terbaru bulan Oktober. Survei terbaru ini menyasar untuk pilkada Rokan Hilir, Riau.

Peneliti senior ARC, Nursal mengatakan bahwa hasil survei bulan Oktober ini menunjukkan hasil dimana incumbent unggul telak terhadap pesaingnya, Minggu (27/10).

"Paslon Afrizal Sintong yang merupakan incumbent berpasangan dengan Setiawan unggul jauh terhadap Paslon Bistaman-Jhony Charles. Dalam survei terbaru kami, Paslon Nomor urut 1 ini meraih 48,8% suara, sedangkan Paslon nomor urut 2 hanya meraih 29,3% suara," terangnya.

Dengan menggunakan metode Multistage Random Sampling yang mengukur tingkat keterkenalan Paslon menurut Nursal, Afrizal Sintong-Setiawan mampu menjaga momentum kinerja yang telah di lakukan selama menjabat.

"Keunggulan ini tentunya merupakan efek kinerja bagus yang dilakukan oleh incumbent selama menjadi kepala daerah. Masyarakat juga menilai bahwa Afrizal Sintong harus melanjutkan serta menuntaskan program-program yang dirasakan betul oleh masyarakat kembali. Tentunya hal ini menjadi sinyal bahwa masyarakat ingin Afrizal Sintong kembali memimpin daerah berjuluk seribu kubah ini," jelas Nursal.

Nursal juga membeberkan bahwa pemilih yang masih ragu-ragu terhadap pilihannya cukup tinggi.

"Jumlah pemilih yang masih ragu-ragu atau belum menentukan pilihan sesuai hasil survei kami cukup tinggi, yaitu sebesar 21,9%. Tentunya, ini jadi hal yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Baik Paslon nomor 1 maupun Paslon nomor 2, harus mampu mengkondisikan pemilih ini, karena juga akan cukup berpengaruh terhadap perolehan jumlah suara kelak. Apalagi bagi Paslon incumbent yang posisinya sejauh ini sangat bagus, jika mampu mempertahankan hasil ini sampai pemilihan, diprediksi akan kembali duduk sebagai Bupati," paparnya lagi.

Dalam survei yang dilakukan sejak 2-15 Oktober ini, jumlah responden mencapai 660 dengan tingkat kepercayaan mencapai 97,5% serta margin of error sebesar +/- 2,5%.

(Rls)

Berita Lainnya

Index