Tony Hidayat Ungkap Kiprah Repol di Fase Awal Reformasi

Tony Hidayat Ungkap Kiprah Repol di Fase Awal Reformasi

Siak Hulu- Tony Hidayat, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kampar mengungkap telah mengenal Repol sejak lama, bahkan jauh sebelum keduanya menjadi wakil rakyat, yakni sejak politisi asal Kampar Kiri itu menjadi aktivis mahasiswa di awal reformasi. 

Menurut Tony, pada awal-awal masa reformasi ia dan Repol sering berjumpa di lapangan yaitu pada saat Repol memimpin demonstrasi sedangkan saat itu ia sebagai jurnalis.

"Pak Repol ini panglima penggerak reformasi, pada saat itu saya sebagai wartawan, Pak Repol sebagai Ketua BEM (Badan Eksektif Mahasiswa) IAIN Susqo Riau. Kami sering jumpa di lapangan," kenang Tony di hadapan masyarakat saat acara verifikasi faktual pemekaran desa di Pandau Jaya, Jumat (4/12/2020).

Tony mengungkap, Repol adalah sosok yang konsen berjuang di garis rakyat, baik saat menjadi aktivis mahasiswa apalagi setelah menjadi wakil rakyat. Seperti halnya dalam memperjuangkan aspirasi pemekaran desa tahun ini. Diungkap Tony, Repol begitu getol melakukan pengawalan hingga agggaran pemekaran desa  akhirnya bisa masuk pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kampar 2020.

Repol sendiri tercatat pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa IAIN Susqo Riau pada 1999-2000. Pada masa itu, adalah fase awal reformasi pasca-98. Desakan reformasi menjalar mulai dari daerah hingga ke pusat. Sebelumnya, pada 1998, berkat perjuangan panjang para aktivis mahasiswa, Soeharto dengan rezim orde baru akhirnya jatuh setelah berkuasa selama kurang lebih 37 tahun. 

Setelah beberapa tahun lamanya berkiprah sebagai aktivis mahasiswa, Repol kemudian masuk partai beringin hingga pada pemilu 2004 ia terpilih menjadi wakil rakyat di usia 27 tahun. Sejak itu pula karir Repol terus berlanjut sampai saat ini, tetap bersama Partai Golkar. 

Berita Lainnya

Index