BPJS Ketenagakerjaan Bantu 2 Mobil untuk Disnakertrans Riau, Ini Kegunaannya

BPJS Ketenagakerjaan Bantu 2 Mobil untuk Disnakertrans Riau, Ini Kegunaannya
BPJS Ketenagakerjaan Bantu 2 Mobil untuk Disnakertrans Riau, Ini Kegunaannya

RIAUTERBIT.COM - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Sumatera Barat, Riau dan Kepri menyumbang dua unit mobil operasional untuk keperluan tim reaksi cepat di Dewan Pengawas Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Riau.

"Armada ini kita berikan untuk Dewan Pengawas agar memudahkan operasional yang berhubungan dengan keselamatan tenaga kerja, " kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Sumbar-Riau, Budiono sempena peringatan  bulan K3 di Pekanbaru, Rabu.

Budiono menjelaskan tim reaksi cepat di Dewan Pengawas Disnaker selama ini masih kekurangan armada dalam proses operasional setiap ada kejadian kecelakaan kerja ataupun sengketa yang menyangkut hak pekerja bahkan hingga proses peninjauan perusahaan nakal tidak melindungi pekerja.

Selain itu armada yang digunakan oleh tim reaksi cepat ini juga akan berfungsi sebagai ambulance saat ada kecelakaan kerja yang membutuhkan evakuasi korban.

"Diharapkan armada ini digunakan  Dewas  sebagai alat kalau terjadi insiden dan pertolongan pertama, agar menekan akibat lebih fatal," tutur Budiono.

Selain itu harapnya dengan bantuan ini bisa meringankan operasional Dewas selain juga bentuk kepedulian BPJS Ketenagakerjaan terhadap pada pekerja.

 Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau Rasidin Siregar membenarkan dengan adanya mobil bantauan dari BPJS Ketenagakerjaan ini semakin menambah armada dalam pelayanan kepada tenaga kerja yang menghadapi masalah kecekaan kerja atau sebagainya yang berakibat merugikan pekerja.

"Armada ini berguna menunjang pekerjaan Dewas dalam mempercepat percepatan kepatuhan perusahaan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Menurut dia armada ini akan digunakan sepenuhnya untuk operasional di lapangan meninjau perusahaan-perusahaan yang nakal dan belum patuh kepada aturan ketenagakerjaan.

 "Tim reaksi cepat akan mendatangi perusahaan yang belum patuh dan menyosialisasikan agar mereka mendaftarkan pekerjanya sebagai penerima jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan, " tuturnya.

Ia menambahkan dengan bantuan ini kini Dewas Disnaker Transmigrasi memiliki empat unit armada yang akan digunakan bagi penyelesaian sengketa pekerja.

Ditempat yang sama Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menyatakan bahwa perlindungan tenaga kerja menjadi perhatian pemerintah selain keberhasilan pembangunan.

Karena tidak ada gunanya kalau pembangunan berhasil tetapi kecelakaan kerja tinggi.

"Sesuai dengan pertumbuhan kesempatan dan  lapangan kerja maka keselamatan kerja juga harus jadi perhatian, karena K3 adalah ukuran suksesnya pembangunan yang dilaksanakan," ujar Andi.

Menurut Andi kalau banyak kecelakaan kerja walau pembangunan tumbuh berarti ada yang salah dalam pembangunan itu.

Makanya bulan K3 ini selalu mengingatkan  semua pihak mudah-mudahan dengan pencanangan ini kita menjadi waspada kepada kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

 

Berita Lainnya

Index