THL di Pemkab Kampar Diisi Keluarga Pejabat Sehingga Tersingkirkan Anak Petani Yang Unggul

Jumat, 10 September 2021 | 07:20:08 WIB
Ilustrasi/Net

BANGKINANG - Nuradlin, pemerhati pemerintah di Kabupaten Kampar prihatin terhadap perekrutan Tenaga Harian Lepas (THL) diisi para keluarga pejabat. Ia juga meminta anak petani yang unggul juga bisa mengabdikan diri untuk daerah, Jum'at (10/9/2021). 

Kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar, Nuradlin berharap penerimaan THL proses pendaftarannya harus melalui online seperti perekrutan ASN yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat saat ini. 

"Penerimaan THL di daerah harus melalui online juga seperti penerimaan PNS oleh pusat. Hari ini mereka tes, nanti malam sudah tahu nilainya berapa, dan itu nilanya terbuka. Siapa ranking dan berapa kebutuhan dari ranking tadi, itu jelas. 

"Bukan berbisik bisik dan sembunyi, sehingga menjadi THL kebanyakan dari keluarga pejabat. Kita juga ingin keluarga dari petani yang unggul, masyarakat Kampar yang unggul, semangatnya untuk mengabdi untuk daerah, itu harus kita jaga," tegasnya. 

Nuradlin juga menilai selama ini bahwa disinyalir ada permainan oleh para pejabat, karena tidak adanya rekrutmen dan transparansi dalam penerimaan THL di dinas yang ada di Kabupaten Kampar. Untuk itu, dia berharap kedepannya rekrutmen harus terbuka dengan jelas, transparansi harus diutamakan. 

"Jadi proses rekrut THL, disinyalir yang kita anggap, dan ini bisa kita buktikan tanpa pengumuman transparan. Sehingga kesempatan masyarakat di dalam ingin berbakti kepada daerah sebagai tenaga tambahan yang namanya THL tdi, minim. Artinya karena tidak transparan tadi. Jadi THL ini jika memang pemerintah daerah membutuhkan tenaga tambahan selain ASN. 

"Walaupun namanya tenaga tambahan, tetapi kualitas maupun profesionalisme tentu kita ingin berkemampuan. Na, seandainya kita ingin menggunakan atau memaksimalkan tenaga tambahan sehingga menjadi benar-benar terbantu dinas-dinas yang memerlukan itu, pertama rekrumen harus terbuka dengan jelas, transparansi harus diutamakan," kata Nuradlin kembali menegaskan. 

Nuradlin yang juga merupakan fungsionaris Golkar Kampar ini, mengajak agar semua mempunyai rasa tanggung jawab melahirkan generasi-generasi unggul di Kabupaten Kampar. 

"Jadi kita, harus bertanggung jawab untuk melahirkan generasi-generasi unggul, agar terjaga asanya, semangatnya. Jangan karena uang tersingkirkan yang unggul tadi. Contohnya dulu-dulu kita tahu sama-sama tahu, masuk PNS berapa mereka membayar sebagai pelicin. Sehingga kita lihat saja seperti apa kualitasnya sebagai seorang PNS," kata Nuradlin menambahkan.(Syaw) 

Terkini