Bawaslu Kampar Sosialisasikan Pengawasan Pemilu Partisipatif Sekaligus Buka Puasa Bersama

Sabtu, 01 Mei 2021 | 12:40:44 WIB
Bawaslu Kampar Sosialisasikan Pengawasan Pemilu Partisipatif Sekaligus Buka Puasa Bersama

BANGKINANG - Puluhan mahasiswa, pemuda hingga wartawan meramaikan Sosialiasi Pengawasan Pemilu Parsitipatif yang digelar Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kampar, Jumat (30/4/2021) di Hotel Bangkinang Baru.

Kegiatan dirangkai dengan acara buka puasa bersama itu dihadiri Ketua Bawaslu Kampar Syawir Abdullah, Marhaliman, Edwar, Witra Yeni, Amin Hidayat dan Pelaksana Harian Kepala Sekretariat Bawaslu Kampar Dona Donora.

Hadir sebagai pembicara Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kampar Maria Aribeni dan Komisioner KPU Kampar Andi Putra. Setelah penyampaian materi, peserta diberikan kesempatan mengajukan pertanyaan baik dari perwakilan wartawan, organisasi kepemudaan maupun dari kalangan mahasiswa.

Ketua Bawaslu Kampar Syawir Abdullah dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan sosialiasi ini dilaksanakan agar program-program Bawaslu Kampar maupun KPU Kampar tersampaikan ke publik. Ia mengapresiasi tingginya tingkat kehadiran peserta baik dari perwakilan wartawan, mahasiswa maupun dari organisasi pemuda.

"Alhamdulillah kami mengawal setiap tahapan KPU agar kegiatan yang dijalankan berjalan di relnya, jangan ada yang disalahgunakan agar pemilu ke depan hasilnya lebih berkualitas," kata Syawir Abdullah.

Ketua KPU Kabupaten Kampar Maria Aribeni dalam pemaparannya menyampaikan, saat ini KPU Kampar sedang giat-giatnya melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan. KPU RI meminta KPU di daerah untuk melaksanakan kegiatan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.

Pasca Pemilu 2019 lalu terjadi pergerakan atau perubahan data pemilih diantaranya karena adanya penduduk yang meninggal dunia, pindah domisili dan lainnya.

"Yang didata pemilih pemula pada saat pemilu 2019 belum masuk dan sekarang sudah masuk maka itu diclearkan. Selain itu yang sudah lulus TNI/ Polri dikeluarkan dan TNI Polri yang sudah pensiun akan dimasukkan dalam data pemilih," cakap wanita yang akrab disapa Beni ini.

Ia menambahkan, empat kategori yang dimutakhirkan pada kegiatan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.

"Oleh sebab itu kami butuh tanggapan dan informasi dari wartawan, mahasiswa, organisasi yang ada di Kabupaten Kampar," ulas Beni.

Sementara itu, Komisioner KPU Kampar Divisi Program dan Data Andi Putra yang menjadi pembicara kedua menyampaikan, salah satu kewajiban KPU daerah yang tidak melaksanakan pemilihan kepala daerah pada tahun 2020 lalu adalah memelihara data pemilih dan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan.

Ia menambahlan, KPU Kabupaten Kampar sejauh ini langsung menjemput bola dalam melakukan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan, salah satu adalah bersama-sama Bawaslu Kampar datang ke daerah sulit di Kecamatan Kampar Kiri Hulu diantaranya Desa Tanjung Beringin dan Pangkalan Serai.

"Data pemilih yang tak lagi memenuhi syarat dan atau yang hari ini telah memenuhi syarat mereka sampaikan kepada kami. Tentunya secara teknis mengisi formulir tanggapan. Harus ada data pendukung seperti KK," ungkap Andi.

Andi mengungkapkan, sampai bulan ini, data pemilih berkelanjutan berjumlah 478.924 orang.(CK/Syaw)

Terkini