Mendukung Penggunaan QRIS, Marsiaman Saragih Menggandeng Bank Indonesia ke Tapung Hulu

Mendukung Penggunaan QRIS, Marsiaman Saragih Menggandeng Bank Indonesia ke Tapung Hulu
Masiaman Saragih

KAMPAR [01/03/2023]- Marsiaman Saragih, Anggota DPR RI kembali menggandeng Bank Indonesia untuk melanjutkan program edukasi publik dengan tujuan peningkatan literasi keuangan masyarakat. Kali ini, penerima sosialisasi adalah masyarakat di Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Lebih dari 300 orang peserta dari beberapa desa di Kecamatan Tapung Hulu bersama beberapa tokoh masyarakat mengikuti acara sosialisasi dengan antusias.

Dalam sambutannya yang disampaikan melalui video, Marsiaman Saragih menyapa masyarakat dan menyampaikan rasa rindunya untuk bertemu tatap muka. Dikarenakan adanya jadwal kunjungan kerja yang bersamaan tanggalnya sehingga belum dapat hadir langsung ke Tapung Hulu. 

“Teknologi semakin maju sangat mempengaruhi cara kita bertransaksi. Karena itu literasi keuangan menjadi hal yang penting bagi kita semua. Kami meminta kepada Bank Indonesia untuk terus mensosialisasikan kemajuan-kemajuan teknologi bertransaksi kepada masyarakat. Supaya kita tidak ketinggalan.” Demikian sebagian arahan yang disampaikan Marsiaman dalam sambutannya.

Bank Indonesia KPwDN Riau yang menjadi narasumber utama memperkenalkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau yang sering dikenal dengan QR Code. Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS (dibaca KRIS) adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS. Saat ini, dengan QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari Penyelenggara manapun baik bank dan nonbank yang digunakan masyarakat, dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat. 

Merchant hanya perlu membuka rekening atau akun pada salah satu penyelenggara QRIS yang sudah berizin dari BI?. Selanjutnya, merchant sudah dapat menerima pembayaran dari masyarakat menggunakan QR dari aplikasi manapun penyelenggaranya.

Masyarakat peserta sosialisasi sangat antusias memberikan pertanyaan terkait QRIS kepada pembicara dari Bank Indonesia. Pertanyaan-pertanyaan menyasar soal keamanan bertransaksi, masa depan pembayaran tunai, dan bagaimana cara membuka serta mengoperasikan QRIS. 

Semua pertanyaan dijawab dengan baik oleh Bank Indonesia. Untuk memantapkan pemahaman peserta, Bank Indonesia memberikan sesi praktek dengan mengundang peserta mencoba langsung bertransaksi menggunakan QRIS di tempat acara.

Setelah acara sosialisasi QRIS selesai, dalam ramah tamah beberapa perwakilan masyarakat menyampaikan terimakasih atas perhatian yang diberikan oleh wakil mereka di DPR RI, Marsiaman Saragih selama ini menyentuh langsung melalui program bantuan kepada rumah ibadah dan paket-paket bantuan selama musim pandemi. 

Kemudian mereka juga menitipkan beberapa aspirasi untuk diperjuangkan. Hasudungan Hutasoit, seorang kader yang menerima aspirasi langsung dari masyarakat itu berjanji akan segera menyampaikannya kepada Marsiaman Saragih. 

“Pak Marsiaman dengan seluruh jaringannya baik yang ada di Riau maupun yang ada di Jakarta selalu dan akan selalu turun langsung untuk menyampaikan program-program yang ada dengan harapan membawa manfaat untuk dapil.” ujarnya.

rls/asnaldi

Berita Lainnya

Index