Dua Bandar Narkoba Ditangkap Aparat Polres Inhil

Dua Bandar Narkoba Ditangkap Aparat Polres Inhil

RIAUTERBIT.COM - Dua pelaku tindak pidana narkotika jenis shabu yang sedang asyik nyantai diruang tamu tiba-tiba digrebek oleh anggota kepolisian dari Polsek Keritang, Polres Inhil.

 

Pelaku AS (26 tahun) asal Desa Kotabaru Seberida dan DA (25 tahun) asal Pengalihan Kecamatan Keritang pada Jumat (13/11) sekitar pukul 00.30 Wib ditangkap unit Reskrim Polsek Keritang di kediaman pelaku DA.

 

Kronologis penangkapan seperti yang dipaparkan oleh Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan saat press release (Rabu, 18/11/2020) mengatakan, Unit Reskrim Polsek Keritang mendapat informasi dari masyarakat bahwa sering terjadi transaksi narkotika di rumah pelaku DA.

 

"Berdasarkan informasi tersebut Unit Reskrim Polsek Keritang melakukan penyelidikan dan melakukan penggerebekan di rumah pelaku DA. Pada saat penggerebekan, DA sedang berbaring di ruang tamu sedangkan AS sempat melarikan diri kearah dapur namun berhasil diamankan," kata AKBP Dian.

 

Selanjutnya petugas melakukan penggeledahan dan ditemukan barang bukti diduga narkotika jenis shabu seberat 26,51 gram.

 

"Hasil interogasi didapat informasi bahwa masih ada barang bukti narkotika lainnya yang disimpan di rumah mertua AS, dan selanjutnya dilakukan penggeledahan dan berhasil menemukan barang bukti shabu seberat 640 gram," jelasnya. 

 

Barang bukti shabu yang ditemukan di rumah DA disimpan dalam loyang atau pencetak kue almunium berisikan 1 bungkus plastik ukuran besar, 1 sendok stainless ukuran kecil dan 15 bungkus plastik ukuran sedang dan 1 timbangan digital warna hitam. 

 

Sementara di TKP 2 (Rumah Mertua AS) 6 bungkus paket shabu dibalut lakban warna hitam. / "Shabu yang berhasil diamankan Polsek Keritang total seberat 666,51 gram," tukas AKBP Dian. 

 

Hasil interogasi dan pemeriksaan, DA dan AS mengaku mengambil shabu di Tanjung Huma Batam, mereka membawanya dengan menumpang di kapal Roro tujuan Tungkal-Jambi dilanjutkan dengan menggunakan perahu Pompong 8 GT tujuan Parit Landang Keritang. 

 

"DA dan AS awalnya membawa shabu dengan berat kotor 700 gram dan sudah terjual 100 gram (dalam bentuk 2 paket @ 50 gram). Shabu tersebut diketahui akan dipasarkan di wilayah Keritang, Indragiri Hilir- Riau," tutupnya.(rtc)

Berita Lainnya

Index