Humas KKR : Nasabah Harus Muslim, Yang Tak Sanggup Bayar Kita Take Over

Humas KKR : Nasabah Harus Muslim, Yang Tak Sanggup Bayar Kita Take Over

BANGKINANG- Humas PT. Kawasan Kurma Riau (KKR), Hidayat, mengungkapkan, seluruh nasabah pembeli kavlingan ukuran 20 x 30 meter yang beriisi tanaman kurma adalah orang muslim.

Hal itu disampaikan Hidayat kepada media ini, Rabu (6/11/2019) di Bangkinang Kota.

''Yang jelas nasabah kita harus muslim. Ndak boleh nonmuslim,'' tegas Hidayat.

Sebab kata Hidayat, pola kerja sama yang disepakati oleh nasabah dan pihak perusahaan adalah landasannya bersistim syariah. Sehingga, perusahaan tidak menerapkan punishment (denda) kepada nasabah jika terjadi keterlambatan bayar.

''Dalam akad disebutkan, kita tidak menyita lahan kavling. Umpannya, ada nasabah yang tidak mau melanjutkan lagi, kita take over (pengambilalihan). Sama kayak kita beli rumah, yang tidak sanggup lagi, kita take over. Kita carikan pengganti,'' sebut Hidayat.

Karena akad bersistim syariah, katanya, segala hal yang kemudian tidak sesuai dengan akad, mekanisme yang ditempuh ialah jalan tabayyun lalu kemudian diselesaikan lewat  musyawarah. (naz)

Berita Lainnya

Index