Gubri Syamsuar Resmikan Pembukaan Jembatan Siak IV

Gubri Syamsuar Resmikan Pembukaan Jembatan Siak IV
Gubri Syamsuar Resmikan Pembukaan Jembatan Siak IV

RIAUTERBIT.COM - Peresmian pembukaan jembatan Siak IV yang diberi nama Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Jembatan Marbun Bukit dilakukan langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar. Dengan menaiki mobil dinasnya, Syamsuar dan rombongan menyusuri jembatan dengan panjang sekitar 800 meter ini.

Saat berada di pertengahan, Syamsuar turun dari mobil dan berjalan kaki untuk melihat jembatan yang menghubungkan pusat Kota Pekanbaru, yaitu Jalan Jenderal Sudirman dengan Kecamatan Rumbai Pesisir. Sesekali, mantan Bupati Siak 2 periode ini, melihat ke arah Sungai Siak yang dibelah oleh jembatan ini.

Sebenarnya, jembatan ini sudah diresmikan pada Februari lalu oleh Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim. Namun, saat itu jembatan belum bisa dilalui oleh kendaraan karena belum mendapatkan sertifikat kelayakan dari Kementerian PUPR.

“Hari ini sudah menerima surat dari Menteri PU dan sertifikat kelayakan jembatan. Ini sudah dibuka untuk umum, sehingga bisa bermanfaat baik bagi masyarakat kita di Pekanbaru atau yang diluar,” kata Syamsuar, Senin (18/3).

Syamsuar memiliki harapan besar dengan dibukanya jembatan yang digadang-gadang akan menjadi salah satu icon Kota Bertuah ini. “Saya harapkan kepada seluruh pengguna, manfaatkan sesuai kapasitas jembatan. Ini milik kita bersama, karena itu masyarakat sayang dengan jembatan ini,” imbuhnya.

Meski sudah dapat dilalui oleh kendaraan umum, tetapi kontrol terhadap penggunaan jembatan akan tetap dilakukan. “Kadang-kadang baut pun diambil orang. Jagalah milik kita, supaya bertahan lama. Tolong perhatikan anak-anak, mejeng banyak disini nih. Satu lagi, jangan mobil berisi bawa barang berhenti disini. Jangan terlalu lama berhenti disini, akan mengurangi kekuatan jembatan ini,” tegasnya.

Rencananya, jembatan yang identik dengan warna kuning tersebut akan dipercantik lagi. Pemprov Riau akan bekerja sama dengan Pemkot Pekanbaru untuk mengelolanya.

“Mempercantik, mau dibikin waterfront. Mau dibersihkan sungai ini yang tercemar.Jangan buang sampah di sungai.Karena kota (Pekanbaru) mau di tata bersama wali kota. Sudah bicara dengan Kepala SDA daerah sungai dan pesisir.Saya juga minta bantu dengan PU karena wewenangnya di pusat,” sebutnya.

Nantinya, jembatan ini diharapkan pula dapat meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat setempat. Para pedagang kaki lima akan ditata dan memiliki tempat tersendiri untuk berjualan. Selain itu, kegiatan joging juga akan dialihkan ke sini. “Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang joging di masjid,” pungkasnya.(***)

Berita Lainnya

Index