Pekanbaru-(Riauterbit.com.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, akan melakukan penataan lokasi pasar kuliner Ramadan yang bermunculan selama bulan puasa guna menghindari kemacetan lalu lintas dan bisa menjadi daya tarik pariwisata daerah.
"Kami sudah perintahkan pengelola pasar kuliner Ramadan disetiap kecamatan untuk melapor," kata Kepala Dinas Pasar Kota Pekanbaru, Mahyuddin, di Pekanbaru, Jumat.
Mahyuddin menuturkan, sudah menjadi tradisi bahwa setiap Ramadan akan bermunculan pasar kaget kuliner, yang menjajakan berbagai panganan dan "takjil" berbuka puasa.
Ia menerangkan, masyarakat Pekanbaru memang memiliki tradisi berbelanja "takjil" saat menjelang berbuka puasa. Momentum ini menjadi daya tarik dan wisata kuliner masyarakat Pekanbaru, khusus kaum muslim.
"Berputar-putar mengitari kota sembari menunggu beduk berbuka, mencari sensani kuliner yang mengundang selera," paparnya.
Selama bulan puasa akan bermunculan Usaha masakan rumahan yang menyajikan berbagai menu makanan dan minuman pembuka.
Biasanya terang dia, para pedagang suka sembarangan menempatkan lokasi berdagangnya tanpa memikirkan apakah itu memakan badan jalan atau pendestrian.
PKL sering memanfaatkan lokasi persimpangan, bahkan median jalan yang ramai dan padat dilalui lalulintas.
Kondisi ini sangat rawan terhadap kemacetan, kecelakaan dan menggangu pengguna jalan raya.
"Untuk itu kami meminta Camat memantau lokasi pasar ramadhan diwilayah masing-masing," paparnya.
Untuk mengatasi permasalahan ini, Dinas Pasar akan berupaya mengontrol dan mengawasi keberadaan pasar ramadhan nantinya di bulan puasa.
"Kita minta Camat membantu mendata keberadaan pasar ramadhan di bulan puasa," ujar Mahyuddin.
Dengan berkoordinasi ia mengharapkan seluruh pasar ramadhan yang ada di Pekanbaru tertata.
"Kami juga mengharapkan pengelola pasar tidak menggunakan badan jalan, dan dapat menata parkir agar tidak mengganggu arus lalu lintas," pintanya.
Selain itu, ia juga meminta kepada pengelola pasar ramadhan nantinya dapat menjaga kebersihan dan ketertiban dilingkungan.
Guna menghindari adanya penjual takjil yang nakal, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan balai pom untuk menguji bahan makanan yang digunakan para penjual takjil.
"Nanti BPOM akan menguji kesehatan makanan yang di jual," terangnya.
Kepala Badan Satuan Polisi Pamong Praja (satpol-pp) Pekanbaru, Zufahmi Adrian, mengatakan akan melakukan pemantauan keberadaan pasar ramadhan.
Jika ternyata menyebabkan masalah baru berupa kemacetan dan meluber ke jalan maka akan ditertipkan.
"Kami akan pantau lewat patroli," katanya.
Pasar ramadhan biasanya menjajakan berbagai makanan pembuka puasa mulai dari nasi, lauk pauk berbagai jenis, kue-kue basah, minuman takjil berbahan cendol, delima dan buah. Rata-rata menunya bercirikhas Melayu, Padang dan Jawa.
Yang uniknya takjil hanya nongol saat puasa ini berbahan cincau dan kolang-kaling. (adv/juf)
Pemko Pekanbaru Akan Tata Pasar Kuliner Ramadhan
Kantor Redaksi
Jumat, 12 Juni 2015 - 16:25:45 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSatresnarkoba Polres Meranti Berhasil Sikat Pengedar Sabu, 69 Paket Barang Haram
Plt Bupati Meranti H.Asmar Ucapan HUT Meranti Ke 16
Laznas Dewan Dakwah Meranti Gelar Silaturahmi Dengan Muallaf Berikan Permahaman Ilmu Agama Islam
16 Tahun Usia Meranti Masyarakat Dari Cerut Kampung Bisa Melihat Kota Dalam Sekejab
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Ekonomi
4 Rekomendasi Merek Biskuit Bayi Terbaik, Enak, Dan Sehat
Ahad, 15 Oktober 2023 - 19:36:40 Wib Ekonomi
Buka Pelatihan Pendataan Awal Regsosek 2022 Gelombang 6, ini Pesan Kepala BPS Kampar
Selasa, 11 Oktober 2022 - 14:11:13 Wib Ekonomi
Temui Dubes RI di Mesir, Gubri Syamsuar Paparkan Potensi Riau
Ahad, 18 September 2022 - 20:28:43 Wib Ekonomi