KUANSING - Politisi Gerindra Reky Fitro yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Kuantan Singingi (versi Rahul) mengaku bahwa dirinya diundang ke salah satu kedai kopi di Taluk Kuantan oleh Calon Bupati dari partai Golkar Adam dalam rangka silaturahmi dan membahas agenda politik Pilkada 2024.
"Pertemuan silaturahmi sekaligus terbuka jalan untuk membantu paslon NAWAITU di Kuansing" katanya, selasa sore.
Menurut Reky pihaknya justru ditawari oleh paslon Adam Sutoyo untuk bersama sama mendukung NAWAITU dan siap tenggelamkan Syamsuar, konsekuensinya dia juga berharap dibantu dalam Pilbup Kuansing.
"Kita terbuka dalam wacana ini selain penggabungan dukungan Adam juga minta dibantu membereskan persoalan lainnya" tambah reky.
Ditanyakan apa yang perlu dibantu dibereskan untuk Adam, dirinya menjawab normatif.
"Ada dugaan kasus kasus kecil yang selama ini masih menggangu fikirannya (Adam,red) jadi kita kan punya jaringan kuat ke APH nanti saya sampaikan minta bantu ketua mengurus kasusnya" beber Reky.
Berdasarkan penelusuran Redaksi saat ini Adam tengah di garab APH dalam kasus dugaan korupsi di DPRD Kuansing dan kasus dana hibah KNPI.
Konsolidasi dan Perjuangan Berat
Sebagaimana diketahui pasca ditunjuk jadi ketua Gerindra Reky langsung mengarahkan langkah awal untuk memperkuat konsolidasi internal partai. Ia mengajak seluruh jajaran pengurus, kader, dan simpatisan Gerindra untuk bersatu padu menjalankan strategi pemenangan.
"Kami segera menggerakkan mesin partai hingga tingkat ranting untuk memastikan seluruh kader berjalan sesuai garis perjuangan partai," tegasnya.
Reky juga memuji keberhasilan Muhammad Nasir dalam program-program yang langsung menyentuh masyarakat, seperti pemasangan jaringan listrik dan bantuan alat pertanian. Ia yakin, rekam jejak ini akan menjadi modal utama dalam merebut hati masyarakat Kuansing.
Nasir-Muhammad Wardan yang maju dengan nomor urut 2 didukung oleh koalisi besar 10 partai politik, termasuk Gerindra, Demokrat, PPP, PSI, dan lainnya. Reky menyebut kolaborasi ini sebagai bukti soliditas politik untuk membawa perubahan positif di Riau.
"Popularitas dan rekam jejak Pak Nasir adalah modal kuat yang telah dirasakan langsung oleh masyarakat. Bersama koalisi, kami optimis bisa memenangkan hati masyarakat Kuansing," jelasnya.
Reky menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan persatuan selama proses Pilkada. Ia mengajak semua pihak untuk menjadikan Pilkada sebagai ajang demokrasi yang sehat dan dewasa.
"Kami berkomitmen menyampaikan narasi-narasi positif untuk membangun semangat kebersamaan. Pilkada adalah pesta demokrasi yang harus dirayakan dengan damai," lanjut dia.
Dalam waktu dekat, DPC Gerindra Kuansing akan memfokuskan strategi kampanye melalui pendekatan langsung kepada masyarakat dan sinergi dengan partai koalisi. Reky menegaskan, seluruh mesin partai sudah siap bergerak untuk memastikan kemenangan Paslon Nawaitu walaupun sedikit kerja berat.
"Kami akan bekerja keras dan cerdas. Kami yakin Kuansing akan memberikan dukungan penuh kepada pasangan Nawaitu demi Riau yang lebih maju," pungkasnya.
Dengan semangat juang tinggi dan komitmen tegak lurus terhadap arahan Prabowo Subianto, Gerindra Kuansing optimis dapat memberikan kontribusi besar dalam perjalanan pasangan Muhammad Nasir–Muhammad Wardan menuju kemenangan di Pilkada Riau 2024. (*)